Ambon – Personel Polisi Sektor (Polsek) Salahutu, Maluku Tengah, Maluku meringkus 17 pelajar terduga pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswa berinisial DS (17) seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Malteng, warga Negeri Liang, Salahutu, Maluku Tengah, Ambon, Maluku.
“Benar, 16 pelajar SMAN 4 Malteng dan 1 pelajar SMP Liang sudah diamankan di Mapolsek,” ujar Kapolsek Salahutu Iptu Julius Siahaya, saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Sebanyak 17 pelajar yang diamankan berinisial JL, HL, AU, JL, JS, ML, DN, RL, IL, JP, JW, FS, AP, AM, SL, IF, dan FO.
Kapolsek mengatakan peristiwa pemerkosaan terjadi pada November bertempat di rumah HL Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Malteng. Masih di bulan yang sama, kata Kapolsek belasan pelajar kembali memperkosa korban bertempat di rumah SL di desa Liang, Salahutu, Malteng.
Sebulan kemudian, lanjut kapolsek, korban kembali diperkosa belasan pelajar di rumah JS di desa Liang, Salahutu, Malteng, sekitar pukul 15.00 WIT.
“Korban mengaku enggak masuk sekolah selama dua minggu, lantaran menanggung malu karena diperkosa oleh siswa di sini,” ujarnya.
Korban mulanya diajak pacar korban JP ke rumah teman HL. Di sana JP memerkosa korban (DS), setelah itu HL memanggil teman-temannya lain sebanyak 6 orang dan bergantian memperkosa DS.
Berikutnya, DS kembali disetubuhi JL (pacar korban) di rumah SL. SL teman JL kemudian mengajak 8 orang teman-temannya dan mereka secara bergantian memperkosa DS.
Terakhir pada Desember, tiga teman JL yakni HL, DS dan JS membawa korban di rumah JS di Desa Liang, Salahutu Maluku Tengah, di sana korban ramai-ramai diperkosa secara bergiliran.
Kini, belasan pelajar pelaku pemerkosaan sudah diamankan personel Polsek Salahutu, Maluku Tengah. Mereka rencana akan diserahkan besok pada Jumat (31/1) ke Mapolresta Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease. (mb/cnn indonesia)
