Hendropriyono: Yang Dialami Wiranto Itu Political Assassination

Sleman – Mantan Kepala BIN, Jenderal (Purn) TNI, AM Hendropriyono menyebut apa yang terjadi pada mantan Menkopolhukam, Wiranto beberapa waktu lalu adalah political assassination. Dia meminta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Jangan menganiaya tentara, jangan membunuh secara politik, seperti apa yang terjadi terhadap Wiranto, itu adalah political Assassination, cuman tidak berhasil,” kata Hendropriyono saat ditemui di Jalan Ringroad Barat, Dusun Turusan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Minggu (10/11/2019) malam.

Bacaan Lainnya

“Kalau ini terjadi sebetulnya merupakan suatu hal yang menyedihkan dan berbahaya,” imbuhnya.

Menurutnya menganiaya sesama manusia adalah hal yang tidak dibenarkan, apalagi terhadap seorang tentara (TNI). Karena itu ia meminta jangan sekali-kali menganiaya TNI.

“Kita sudah mengalami peristiwa ketika 7 pahlawan revolusi dibunuh, kemudian tentara tidak terima, PKI dikejar habis-habisan, begitupun ini bukan tidak mungkin,” ujarnya.

“Kalau terjadi penganiayaan terhadap prajurit seperti itu, mati tidak mati, saya khawatir si pelaku ini menggali lubang kuburnya sendiri. Karema itu, sebagai orang tua saya ingin ingatkan jangan terjadi lagi,” sambung Hendropriyono. (mb/detik)

Pos terkait