Prabowo Memimpin Jauh 59,48 Persen, Update Rekapitulasi KPU 13 Maret 13.00 WIB

Suasana rapat pleno rekapitulasi terbuka di KPU Pusat. foto by tmp
Suasana rapat pleno rekapitulasi terbuka di KPU Pusat. foto by tmp

Detak News, JAKARTA — Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin menguat berdasarkan perolehan suara nasional Pemilu 2024.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 dari 18 provinsi yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Rabu (13/3/2024) siang hingga pukul 13.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh provinsi tersebut dengan total raihan suara 56.351.508 atau setara dengan 59,48 persen.

Sementara peringkat kedua diduduki oleh Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan total 19.874.438 atau setara dengan 20,98 persen dan peringkat terakhir diduduki oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 18.511.789 atau setara 19,54 persen.

Seperti halnya terupdate, KPU mengesahkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) siang.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Sultra, yang disahkan KPU, paslon nomor urut 2 itu mengumpulkan 1.113.344 suara. Jumlah suara itu setara dengan 71,11% jumlah suara yang sah dalam Pilpres 2024 di Sultra.

Paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin menyusul di posisi kedua dengan raihan 361.585 suara. Paslon yang diusung Nasdem, PPP dan PKS ini meraih sekitar 23,09% suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di tempat terakhir dengan mengumpulkan 90.727 suara. Jumlah suara itu setara dengan 5,79% suara sah.

Berikut perincian perolehan suara di 18 Provinsi yang sudah disahkan oleh KPU Pusat:

1. DI YOGYAKARTA, Anis-Muhaimin 496.280, Prabowo-Gibran 1.269.265 dan Ganjar-Mahfuf 741.220

2. GORONTALO, Anis-Muhaimin 227.354, Prabowo-Gibran 504.662 dan Ganjar-Mahfud 41.508

3. KALIMANTAN TENGAH, Anis-Muhaimin 256.811, Prabowo-Gibran 1.097.070 dan Ganjar-Mahfud 158.788

4. LAMPUNG, Anis-Muhaimin 791.892, Prabowo-Gibran 3.554.310 dan Ganjar-Mahfud 764.486

5. BALI, Anis-Muhaimin 99.233, Prabowo-Gibran 1.454.640 dan Ganjar-Mahfud 1.127.134

6. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Anis-Muhaimin 204.348, Prabowo-Gibran 529.883 dan Ganjar-Mahfud 151.109

7. KALIMANTAN BARAT, Anis-Muhaiming 718.641, Prabowo-Gibran 1.964.183 dan Ganjar-Mahfud 534.450

8. SUMATERA SELATAN, Anis-Muhaimin 997.299, Prabowo-Gibran 3.649.651 dan Ganjar-Mahfud 606.681

9. JAWA TIMUR, Anis-Muhaimin 4.492.652, Prabowo-Gibran 16.716.603 dan Ganjar-Mahfud 4.434.805

10. JAWA TENGAH, Anis-Muhaimin 2.866.373, Prabowo-Gibran 12.096.454 dan Ganjar-Mahfud 7.827.335

11. DKI JAKARTA, Anis-Muhaimin 2.653.762, Prabowo-Gibran 2.692.011 dan Ganjar-Mahfud 1.115.138

12. KEPULAUAN RIAU, Anis-Muhaimin 370.671, Prabowo-Gibran 641.388 dan Gajar-Mahfud 140.733

13. NUSA TENGGARA TIMUR, Anis-Muhaimin 153.446, Prabowo-Gibran 1.798.753 dan Ganjar-Mahfud 958.505

14. KALIMANTAN UTARA, Anis-Muhaimin 72.065, Prabowo-Gibran 284.209 dan Ganjar-Mahfud 51.451

15. KALIMANTAN SELATAN, Anis-Muhaimin 849.948, Prabowo-Gibran 1.407.684 dan Ganjar-Mahfud 169.950

16. BANTEN, Anis-Muhaimin 2.451.383, Prabowo-Gibran 4.035.052 dan Ganjar-Mahfud 720.275

17. KALIMANTAN TIMUR, Anis-Muhaimin 448.046, Prabowo-Gibran 1.542.346 dan Gajar-Mahfud 240.143

18. SULAWESI TENGGARA, Anis-Muhaimin 361.585, Prabowo Gibran 1.113.344 dan Ganjar-Mahfud 90.727

Dan sesuai PKPU Nomor 3 tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Sehingga jumlah dan presentasi suara di atas masih akan bertambah dan berubah, namun demikian banyak pihak memperkirakan perubahan tersebut tidak jauh berbeda dengan presentasi saat ini. (dbs/ays)

Pos terkait