Keluar dari Zona Aman, Icha Dirikan Perusahaan Pelayaran

Detaknews.co.id, Batam – Di dunia bisnis perkapalan dan pelayaran di Batam, nama Lisa Yulia tidak asing lagi, terutama dikalangan pengusaha Muda. Pasalnya, wanita paras cantik ini sudah malang melintang diberbagai perusahaan perkapalan dan pelayaran.

Perjalanan karirnya yang cukup panjang, berliku dan penuh tantangan, dimulai dari staff bagian penagihan hingga menjadi CEO muda di lima perusahaan ternama di Batam, salah satunya CEO Bias Mandiri Group.

Bacaan Lainnya

Namun keberanian dan optimismenya, wanita yang biasa dipanggil Icha ini keluar dari zona aman dan kemudian membuka PT Pelayaran Kencana Global (PKG), perusahaan yang bergerak di bisnis Pelayaran Keagenan Kapal.

Sebagai Founder dan juga President Director PT PKG, Icha sangat menginspirasi bagi anak-anak muda.

Wanita yang hobby traveling ini berani mengambil risiko untuk keluar dari zona nyaman, dan melepaskan jabatan CEO demi membangun bisnisnya.

“Sebelum mendirikan PT Pelayaran Kencana ini, saya pernah gagal dan sempat ingin menyerah untuk tidak buka usaha dan ingin berkarir mencari pekerjaan ke luar negri,” ujar Lisa saat dijumpai di kawasan Batam Center, Selasa (12/01/2021).

Namun di tengah situasi yang sulit dikarenakan pandemi 19, kebutuhan hidup dan setelah bergelut dengan keragu-raguan apakah ia bisa mendirikan perusahaan? Akhirnya tidak butuh waktu lama, Lisa yakin dengan pengalaman dibidang keagenan kapal selama 12 tahun, dan menjadikan itu sebagai energi modal untuk meraih kesuksesan.

“Tepat di bulan maret 2020 PT PKG berdiri yang pasti semua berawal dengan support keluarga, semangat, niat, kerja keras dan keyakinan serta komitmen yang teguh, bisnis akan berjalan dengan lancar,
Selain diiringi dengan usaha dan doa, saya juga sering mencari motivasi ataupun dorongan untuk bangkitkan semangat berbisnis,” terang Icha.

Dikatakan Icha, bahwa dirinya suka membaca pengalaman-pengalaman tokoh yang telah sukses berbisnis ataupun membaca kata-kata motivasi bangkitkan semangat berbisnis.

Selain itu, Icha mengungkapkan, hubungan baik dengan mitra kerjanya, Bea Cukai, Imigrasi, KSOP Batam, Karantina serta pemerintah terkait setempat menambah kepercayaan dirinya untuk merintis dan memajukan perusahaan ini.

“Salah satu motivasinya untuk menjadi pengusaha yaitu ingin memiliki financial freedom dan yang pasti ingin menciptakan lapangan kerja agar dapat berguna bagi orang banyak serta menginginkan agar memiliki andil dalam membangkitkan perekonomian kota Batam,” tutur perempuan cantik berdarah minang tersebut kepada media.

Sedangkan untuk para pekerjanya sendiri, Icha tidak mempermasalahkan pengalaman kerja bahkan saya terima yang masih fresh graduate. Karena saya yakin peluang kerja itu bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.

Hal tersebut dilakukan Icha, karena dulu Ia pernah merasakan ditolak oleh puluhan perusahaan hanya karena tidak memiliki pengalaman kerja.

“Maka dari itu Icha tidak ingin hal yang sama dirasakan anak anak muda yang baru tamat,” ungkap Icha sambil mengingat masa lalunya.

Menurut saya tidak harus yang berpengalaman, tetapi yang paling utama adalah motivasi, kerja keras, loyalitas dan komitmen terhadap tugas & tanggung jawabnya .

“Alhamdulillah atas doa, kerja keras dan kegigihan serta komitmen yang saya miliki PT PKG sudah memiliki empat cabang yaitu di Tanjung Balai Karimun, Pulau Sambu, Jakarta dan Bali,” ujar Icha.

Lisa berpesan kepada seluruh pengusaha muda Indonesia, kususnya Batam, Kepri di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini untuk terus berani melangkah dan mengambil risiko. Selain itu pengusaha muda juga harus terus berinovasi serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.

“Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan,” jelas Lisa.

Kegagalan bukanlah hal yang harus ditakuti sehingga mengendorkan semangat untuk membangun sebuah usaha, jadikan kegagalan sebagai pembelajaran agar kita menjadi lebih berhati hati lagi, sebab kesuksesan sering kali dapat diraih setelah bangkit dari kegagalan.

“Kegagalan bukan harus ditakuti, tapi jadikan sebagai pembelajaran menuju kesuksesan,” pungkasnya. (r/er)

Pos terkait