Detaknews.co.id, Anambas — Banjir bandang disertai longsor menerjang Kabupaten Anambas, 4 desa dan 1 kelurahan, Minggu (20/12) lalu memberikan dampak, salah satunya kerusakan bangunan Puskesmas Tarempa.
Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Anambas berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan aksi, sejak senin pula ACT-MRI Wilayah Kepulauan Riau lakukan aksi spontan untuk menggalang donasi demi membantu saudara terdampak musibah di Anambas.
Rabu (23/12) relawan MRI-ACT Kabupaten Anambas menyerahkan bantuan bahan pangan untuk dapur umum serta berkoordinasi untuk berkolaborasi di dapur umum dengan para relawan lainnya.
“Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan tim relawan kita di anambas untuk membantu stakeholder terkait di posko bencana disana, salah satunya dengan dukungan dapur umum, juga kita beri dukungan bahan pokok untuk kebutuhan dapur umum” ungkap Nofran Program Implementator Aksi Cepat Tanggap Kepri, Kamis (24/12).
Bencana kali ini masyarakat sudah lebih siap sejak banjir parah terjadi tahun 2018 lalu, pada banjir senin lalu, tidak ada korban jiwa namun cukup banyak rumah yang rusak berat, bahkan puskesmas di Tarempa ikut rusak berat.
Masyarakat Anambas juga berikan ungkapan terimakasihnya kepada MRI-ACT Kepulauan Riau, ungkapan syukur diungkapkan warga.
“Kami selaku warga Anambas mengucapkan terima kasih atas sumbangsih ACT Kepri yg memperhatikan Anambas,” ucap Wiki salah seorang warga terdampak.
Pada situasi bencana tentunya peranan relawan sangatlah penting, untuk berkoordinasi, membantu masyarakat terdampak, bahkan hingga pendampingan di masa pemulihan pasca bencana, untuk itu ACT-MRI memperluas jangkauannya di 7 kabupaten/kota di Kepualauan Riau. (r)
