Detak News, BATAM – Demi menjaga netralitas pelaksanaan Natal Oikumene bebas dari unsur politik, Tokoh Kristiani Kota Batam, Fisman F Gea meminta panitia pelaksana Natal Oikumene Batam, Rabu, 28 Desember 2022 di Dataran Engku Putri, Batam Center, mempertimbangkan kehadiran Pendeta (Pdt) Gomar Gultom Mth sebagai Pembicara atau Pengkhotbah.
Sebab menurut Fisman F Gea, yang bersangkutan terindikasi terlibat politik dengan mendukung salah Calon Presiden (Capres) yang akan bertarung di 2024 mendatang.
“Sebagai Tokoh Kristiani Kota Batam, saya menolak penunjukan Pendeta Gomar Gultom MTH sebagai Pengkhotbah di Natal Oikumene Kota Batam,” ungkap Fisman ke awak media, Senin (26/12/2022).
Ditemui di bilangan Nagoya, Mantan Anggota DPRD Batam ini menjelaskan sejumlah alasan penolakannya. Menurutnya pelaksanaan Natal Oikumene melibatkan seluruh Gereja yang ada di Batam, sehingga menurutnya sangat netral dan jauh unsur politik.
Sehingga menurutnya yang diundang sebagai pembicara atau pengkhotbah seharusnya Pendeta yang bisa mengantarkan Natal Oikumene penuh kedamaian, bukan malah dari rekam jejak digitalnya terindikasi tidak netral.
“Kami tidak menolak acaranya, tapi saya ingin menjaga bagaimana Natal Oikumene ini bisa berjalan damai dan jauh dari unsur politik,” ungkapnya.
“Bukannya tak ada Pendeta lainnya yang sekaliber beliau, namun sangat netral dan bisa memberikan pencerahan,” jelasnya.
Sebab menurutnya, acara keagamaan harus bebas dari orang-orang yang terindikasi politik. “Acara keagamaan jangan sampai diperalat ke politik,” tegasnya.
“Supaya acara damai suka cita tidak rusak di Batam,” harapnya.
Pandangan yang sama disampaikan oleh Pdt Akmaluddin Cristian, bahwa menilai Tokoh saat ini sangat mudah, yakni dari rekam jejak digitalnya, sementara ini adalah Natal Oikumene yang sifatnya harus netral dan merangkul semua kalangan.
“Sebagai pendeta, saya tidak welcome dengan kehadiran beliau (Pdt Gomar Gultom, red) sebagai pembicara,” ungkapnya.
“Kan masih banyak pembicara lain,” ujarnya singkat. (r)
