NUNUKAN – Pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat juang Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan untuk terus menjalankan tugas patroli di wilayah kerja Lanal Nunukan yang berada dibawah jajaran Komando Pangkalan Utama TNI AL XIII (Lantamal XIII), Kecekatan Tim SFQR (tim reaksi cepat) tersebut dibuktikan dengan ditangkapnya 3 unit speed boat yang bermuatan barang campuran illegal dari Malaysia yang akan dibawa ke Tarakan siang tadi, Sabtu (02/05/20).
Berawal dari kecurigaan Tim SFQR Lanal Nunukan terhadap 2 unit speed boat yang melaju kencang beriringan dan 1 unit lainnya melaju agak terpisah, ketiganya melintas dari arah Sebatik menuju Tarakan pada pukul 14.30 Wita, sehingga Tim SFQR Lanal Nunukan langsung melaksanakan pengejaran. Dalam pengejaran tersebut speed boat tidak mau berhenti sampai Tim SFQR harus melepaskan tembakan peringatan. Sehingga pada posisi 04° 00′ 667 U – 117°56′. 101 T. 2 unit speed boat Dwi Putra berhenti dan pada posisi 03° 58′. 770 U – 117° 54′. 768 T. 1 unit speed boat Cinta Damai juga berhasil dihentikan.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan awal terhadap 3 unit speed boat tersebut ditemukan 100 pek gula Malaysia merk Prai, Wortel 220 kotak, Sosis 80 kotak, wortel 20 kotak, kentang 5 kotak, popiya 50 kotak (30 kotak besar dan 20 kotak kecil) yang semuanya tidak dilengkapi dengan dokumen. Sehingga 3 unit speed boat yang dinaiki oleh 2 orang juragan (Pemilik barang) dan 5 orang ABK dibawa Tim SFQR ke Pangkalan TNI AL Nunukan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
