Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia tak akan sanggup membiayai Program Satu Juta Rumah sendiri. Pasalnya, menurut penilaiannya bank-bank swasta dalam negeri tak dapat mencukupi kebutuhan pendanaan untuk program tersebut.
“Dengan dana bank sekarang, tidak mampu. Tapi bunga harus murah,” kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1).
Karena masalah itu, Erick menyatakan akan pergi ke Jepang untuk meminta bantuan kepada JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Ia pun mengatakan akan ke Jepang untuk memastikan kerja sama tersebut pada minggu ini.
“Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC, (mendukung) satu juta rumah buat milenial,” ucapnya.
Sebagai informasi, pemerintahan Jokowi sejak 29 April 2015 lalu. Berdasarkan data Kementerian PUPR sampai dengan pemerintahan Presiden Jokowi jilid 1, program sudah tercapai 4.792.318 unit.
Erick mengatakan merasa program tersebut penting. Pasalnya, program tersebut memberikan peluang besar kepada milenial dalam membeli rumah.
“Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kami kasih izin akses (bunga murah),” ujarnya. (mb/cnn indonesia)
