Detak News,BATAM-TNI Angkatan Laut (AL) dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam serahkan seluruh calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. Pada Kamis (1/4/2024) sore. Bertempat di lobi depan Markas Lantamal IV Batam, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam.
Sebelumnya, TNI AL Lantamal IV gagalkan upaya penyelundupan calon pekerja migran (PMI) secara ilegal yang hendak di berangkatkan ke Malysia melalui perairan Geranting, Kecamatan Belakang Padang. Sebanyak 8 orang diamankan petugas termasuk tekong. Masing-masing berinisial S alias A (sebagai tekong) N, S, M, JI, R, ZK dan M.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla melalui Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, secara resmi menyerahkan seluruh calon PMI ilegal kepada Kepala BP3MI Kepri, Kombes Pol Imam Riyadi, S.I.K., dan Kepala Tim (Katim) Imigrasi Batam, Ilham Bela Perkasa.
Pada gelar konferensi tersebut, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, mengatakan, “Hari ini kami menyerahkan PMI non prosedural yang terdiri 3 PMI beserta tekong asal Lombok kepada BP3MI Kepri dan 4 orang warga asing Bangladesh ke Imigrasi Batam,” ucap
Pada kesempatan yang sama, BP3MI Kepri, Kombes Pol Imam Riyadi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak jajaran TNI AL Lantamal IV Batam atas pencegahan tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya akan mendalami proses pengrekrutan para calon pekerja yang akan dikirim ke Malaysia tersebut.
“Nanti kami tempatkan di shelter (tempat penampungan) dan kami juga akan melakukan pendalaman terkait proses pengrekrutan sampai diberangkatkan ilegal bersama penyidik,” tegas Kombes Pol Imam Riyadi. (ea)
