Detak News, BATAM – Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kota Batam, Ardiwinata dan Ketua PSAWI Kota Tanjungpinang, Hj Mimi Betty Wilingsih kompak menyatakan kesiapannya membesarkan organisasi PSAWI di Provinsi Kepri.
Demikian disampaikan keduanya dalam sambutannya usai menerima bendera pataka dari Ketua PSAWI Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, Minggu (29/10/2023) di ruang rapat Melawa Premium, Bengkog Laut, yang sekaligus menandai pelantikan kepengurusan PSAWI Batam dan Tanjungpinang untuk periode 2023-2027.
Dalam sambutannya Kadisbudpar Kota Batam ini, ia mengaku bahwa olahraga Ski Air dan Wakeboard adalah sesuatu yang baru baginya, namun ia optimis bisa membesarkan Cabor ini berkat dukungan semua pihak, terutama adanya orang lama di kepengurusan dan adanya atlet serta pelatih yang sudah berprestasi di tingkat nasional.
“Ada 6 atlet yang lolos PON Aceh-Sumut, ini adalah semangat kami untuk terus membesarkan dan membumikan PSAWI di Batam,” ungkap Ardiwinata.
Selain itu, Ardiwinata juga akan membentuk komunitas-komunitas sehingga masyarakat lebih mengenal dan lebih dekat dengan PSAWI ini. “Dalam kepengurusan PSAWI ini kami terdiri dari atlet, dan orang-orang yang mumpuni demi kemajuan PSAWI Kota Batam.
Selain pencapaian prestasi, olahraga ini bisa menjadi daya tarik di sektor pariwisata. Ardiwinata yang juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam itu, akan mengemas olahraga tersebut hingga menjadi destinasi bagi wisatawan yang datang ke Batam.
“Terima kasih semua pihak yang mendukung PSAWI Batam, semoga ke depan PSAWI bisa jaya,” ucapnya.
Mewakili Plt Ketum KONI Batam, Ketua Bidang OKK KONI Batam, Zakaria memberikan ucapan selamat dan berharap PSAWI akan lebih besar lagi di tangan Ardiwinata.
“Selamat dan semoga amanah bisa membina atlet menuju prestasi tingkat nasional maupun internasional. Saat ini ada 6 atlet asal Batam sudah lolos ke PON mewakili Kepri,” katanya.
Sementara itu, Ketua PSAWI Kepri, Nur Syafriadi mengaku bangga dan menaruh harapan atas kepengurusan PSAWI Batam dan Tanjungpinang karena dipimpin oleh orang-orang yang hebat.
“Saya yakin PSWI bisa berkembang karena dipimpin orang-orang mumpuni, begitu juga dengan jajaran kepengurusan ada orang-orang yang paham dengan olahraga ini,” ungkap mantan Ketua DPRD Kepri ini.
Karenanya, ia optimis target dua mendali pada PON di Medan mendatang dapat terealisasi.
“Ini potensi mendali Kepri, kita menargetkan 1 medali emas dan 1 medali perak,” ujarnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang diwakili qKepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Zulkarnain, menyampaikan selamat bagi pengurus. Ia mengatakan, bahwa Kepri ini memiliki atlet yang hebat. Bahkan, di PSAWI Batam punya enam atlet yang lolos ke PON.
“Bagaimana kelangsungan masa depan atlet kita, saat ini Kota Batam sedang menyusun Perda penyelengaraan olahraga di Batam. Pak wali sangat konsen dengan olahraga,” ujarnya.
Selain itu, Batam akan menjadi tuan rumah POPDA 2024, ia berharap semua pihak partisipasi demi menyukseskan agenda olahraga tersebut.
Selain itu, ke depan, Kota Batam akan menggali olahraga andalan di Kota Batam. Hal itu dinilai sangat penting mengingat sejumlah cabang olahraga bisa menyumbangkan medali.
“Banyak prestasi kita, tapi Batam belum punya SK cabang olahraga andalan. Kami sedang menyiapkan itu,” tutup Zulkarnain.
Senada, Ketua KONI Kepri, Usep RS, menyampaikan selamat bagi pengurus PSAWI Kota Batam maupun Kota Tanjung Pinang.
Terakhir mantan jurnalis ini menyemangati atlet PSAWI yang akan berlaga di PON bahwa uang bonus sudah diusul dan besarannya Rp 350 juta untuk medali emas.
Turut hadir Sekretaris Umum KONI Kepri Amri, Wakil Sekum KONI Batam Mahesa Fadila yang Ketua pelaksana serta segenap insan olahraga Batam dan Tanjungpinang. (ays)
