Baliho Unik Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Pengamat Politik

Baliho Unik Calon Presiden Indonesia 2024, Prabowo Subianto yang terpampang di sudut Kota Batam ini jadi perbincangan dari masyarakat. Foto pt
Baliho Unik Calon Presiden Indonesia 2024, Prabowo Subianto yang terpampang di sudut Kota Batam ini jadi perbincangan dari masyarakat. Foto pt

Detak News, BATAM – Pengamat Politik Dr. Sastra Tamami, M.Si, dari Universitas Riau Kepulauan (Unrika), yang juga mantan Komisioner KPU Kota Batam, memberikan komentar positif terkait baliho yang menggambarkan Prabowo Subianto dengan tulisan ‘Diejek, Difitnah, Di Jelekin, Senyumin Aja’ di Kota Batam.

Menurut Sastra, konten sosialisasi yang unik dan menggembirakan seperti ini adalah sesuatu yang harus terus disampaikan kepada publik.

Bacaan Lainnya

Ia mengungkapkan bahwa dalam politik, idealnya konten sosialisasi dan kampanye seharusnya berisi ajakan kepada masyarakat agar berpartisipasi secara santun, tidak saling menjatuhkan, dan menghindari kampanye negatif. Sastra mengapresiasi upaya Prabowo Subianto dan timnya dalam menyampaikan pesan positif dan menggembirakan kepada publik.

Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Indonesia wilayah Kota Batam Sastra menambahkan, fokus pada konten sosialisasi yang positif seperti ini adalah cara yang baik untuk menghindari kampanye hitam yang sering memanas-manasi pendukung.

Dia berharap bahwa jika model konten sosialisasi seperti ini terus diterapkan, pemilu serentak pada tahun 2024 akan menciptakan suasana yang lebih sejuk dan damai.

Pengamat politik Kepri, Dr Sastra Tamami.
Pengamat politik Kepri, Dr Sastra Tamami.

Sastra juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu sensitif atau mudah tersulut emosi dalam menghadapi agenda politik lima tahunan.

Selain melihat program-program yang ditawarkan oleh para kandidat, ia menyarankan agar masyarakat juga memperhatikan konten sosialisasi dan kampanye yang positif, serta menghindari terlibat dalam polarisasi dan konflik yang bisa merusak suasana politik. (tim)

Pos terkait