Amrullah Rasal, Pak Dosen yang Siap Menjadi Anggota Legislatif

Pak Dosen yang juga Caleg DPRD Batam Dapil Kecamatan Batuaji, Amrullah Rasal (jas kuning) bersama kaum milenial dalam sebuah acara partai. Foto dok
Pak Dosen yang juga Caleg DPRD Batam Dapil Kecamatan Batuaji, Amrullah Rasal (jas kuning) bersama kaum milenial dalam sebuah acara partai. Foto dok

Detak News, BATAM – Mengabdikan diri sebagai dosen sejak tahun 1997, dan menduduki berbagai jabatan akademik, menjadikan pemilik nama lengkap Amrullah Rasal S.Sos MM sangat cocok menyandang status “Pak Dosen”.

Berbekal segudang ilmu dan pengalaman yang dimiliki, pria kelahiran Luwu Sulawesi Selatan ini mencoba peruntungan di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Batam 2024 mendatang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Batuaji.

Bacaan Lainnya

“Kalau Caleg lain punya tagline, saya justru memiliki tagline yang sesuai dengan profesi sehari-hari”Pak Dosen”, ujar ungkap pria yang akrab disapa Rasal ke media ini, Kamis (3/8/2023) pagi.

Namun demikian, Ketua Harian Perkumpulan Indonesia Timur (Perkit) Provinsi Kepri ini menegaskan bahwa langkahnya politik yang dipilihnya ini bukan sekedar coba-coba alias ikutan semata, namun terpatri satu tekad menjadi 1 dari 50 Anggota DPRD Batam periode 2023-2028.

“Menjadi penyelenggara Pesta Demokrasi sudah, menjadi staf ahli DPRD sudah, saatnya menjadi kontestan dan duduk sebagai Anggota Legislatif bukan lagi sebatas staf ahli,” ungkapnya lagi.

Pak Dosen sosialisasi di lapangan. Foto dok
Pak Dosen sosialisasi di lapangan. Foto dok

Optimis yang dimiliki oleh sekretaris BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri ini bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang terukur, namun layaknya kontestan yang prioritas Partai Golkar Kota Batam memberikan nomor urut yang menjanjikan, sehingga memiliki peluang terpilih.

“Berjuang sekuat tenaga mewujudkan harapan partai, ini kesempatan yang langka yang harus dimaksimalkan,” terangnya meski enggan menceritakan bagaimana strategi dan taktik di lapangan.

Sosoknya yang tenang dalam menyikapi berbagai persoalan, namun tegas dalam mengambil keputusan, menjadi satu bekal tambahan baginya untuk bisa merebut hati pemilih di Kecamatan Batuaji.

“Menjadi Caleg adalah aktualisasi diri, karena selama ini sebagai pak Dosen hanya berteori,” ujarnya berseloroh.

Modal lainnya yang tak kala penting bagi Wakil Ketua OKK DPD I Golkar Kepri ini, yakni telah menjadi aktivis yang kritis sejak duduk di bangku kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan, salah satunya berkecimpung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Unhas.

“Tunggu tanggal mainnya, mohon doa dan dukungan semua,” pungkas Rasal. (ays)

Pos terkait