Detak News, BATAM – Walikota Batam, Muhammad Rudi kembali melakukan rotasi jabatan di Pemko Batam, setidaknya ada tiga Kepala dinas (Kadis) yang mengalami penyegaran.
Ketiga Kadis ini dilantik bersama 61 Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, Jumat (17/2/2023), di lantai 4 kantor Walikota Batam.
Ketiga Kadis tersebut, masing-masing, Firmansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), saat ini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, menggantikan posisi Pebrialin. Sebelumnya Firman juga pernah menjabat Asisten Adminitrasi dan Umum (Adum).
Selanjutnya, Reza Khadafi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP), sekarang menggantikan Firmansyah sebagai Kepala Dinas DPM-PTSP.
Lalu, Hendri Arulan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, menggantikan Suleman Nababan yang memasuki masa pensiun.
Beberapa jabatan penting lainnya juga mendapatkan pergeseran, seperti, M Teddy Nuh jabatan lama Analisis Kebijakan Ahli Madya DPM-PTSP Batam, kini menjabat sebagai Sekretaris DPM-PTSP mengantikan posisi Zulkifli Aman duduk di Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Batam. Lalu ada, Ratnawati menjadi Sekretaris BKP-SDM Batam sebelumnya Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Informasi dan Fasilitas BKP-SDM Batam.
Dalam sambutannya, Walikota Batam Muhammad Rudi menyampaikan dalam sambutannya, berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk tidak bersantai-santai. Namun, harus berpikir dan membuat inovasi baru.
“Masih banyak tantangan ke depan untuk mengurusi pemerintah ini. Tergantung kita sadar apa tugas kita masing-masing,” tegas Rudi.
Diingatkan bahwa pelantikan merupakan hal yang biasa dan wajib dilakukan. Sehingga, ada warna baru dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia juga menyampaikan keinginannya menjadikan Batam sebagai kota modern. Batam jadi kota milik kita semua.
Pada kesempatan itu, Rudi mengajak semua ASN untuk mencurahkan tenaga dan pikiran kita untuk membuat inovasi-inovasi baru di Kota Batam.
“Jngan ada prinsip dan pemikiran bahwa pergeseran ini menjadi kepentingan pribadi. Tapi ini untuk kepentingan menjalankan roda pemerintah,” tegasnya lagi.
Masih kata Walikota, pelantikan dilakukan secara bertahap, tidak secara keseluruhan. Karena masih banyak jabatan-jabatan yang kosong. Sehingga, butuh perizinan dan interaksi lainnya. Sembari berjalan, posisi pejabat yang kosong, untuk sementara akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Ia mencontohnya, Hendri Arulan (Kadis Pendidikan) yang sudah bergeser. Tapi belum bisa diisi karena masih dalam proses.
“Biar Bu Asnah (Kepala BKPSDM), nanti di Pltkan kembali. untuk Kadis Pendidikan. Sampai nanti ada yang definitif dan lainnya termasuk Satpol PP mungkin bisa langsung ke sekretarisnya,” jelas Walikota Batam. (dbs)
