Detak News, BATAM – Upaya melestarikan budaya Bugis, Ketua DPP Kerukunan Keluarga Pemuda (KKP) Bone Provinsi Kepri, Khairuddin memasangkan tanjak kepada tamu kehormatan dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus KKP Bone Kepri, Minggu (27/11/2022) malam di Golden Prawn, Batam.
Dalam tradisi Bugis, tanjak merupakan simbol semangat ugi atau semangat Bugis, semangat pantang menyerah dalam membela kebenaran. Dan biasanya dipasangkan kepada para prajurit yang hendak berangkat ke medan perang.
Tiga tamu kehormatan yang mendapatkan pemasangan tanjak, masing-masing Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, SE.MM,
Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, SE.MAP dan Bupati Kab Bone : Dr. H. Andi Fashar M Padjalangi, M.Si
Turut hadir dalam pelantikan tersebut ketua DPRD Bone, Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota Batam serta sejumlah paguyuban dan ormas yang ada di Provinsi Kepri. Serta sejumlah tamu lainnya.
Ketua DPP KKP Bone Provinsi Kepri, Khaeruddin SH mengatkan, dia bersama para pengurus yang sudah dilantik berkomitmen akan menjalankan roda organisasi sesuai aturan dan membuat program-program yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah setempat.
“Setelah pelantikan ini nanti kita akan menyusun program-program kerja secara bersama-sama yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan kita bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Khaeruddin di sela-sela acara pengukuhan dan pelantikan tersebut.
Dikatakan Khaeruddin, para pengurus yang dilantik sekitar 70 orang. Kalau jumlah Pemuda Bone di Kepri cukup banyak, khusus di Kota Batam saja ada sekitar 1000 orang.
Salah satu program utama nantinya adalah kesejahterahan para pemuda, pemberdayaan UMKM hingga pembentukan sebuah koperasi.
“Untuk pengurus di Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri sudah hampir semuanya terbentuk, yang belum itu hanya Natuna. Dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikannya,” ujarnya didampingi Ketua Panitia Pelantikan, Andi Supriyadi.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad mengapresiasi keberadaan KKP Bone tersebut, sebab jumlah masyarakat Bone di Provinsi Kepri cukup signifikan dan kompak.
“Ini akan jadi mitra strategis pemerintah daerah dan diharapkan mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan Kepri kedepannya. Perkumpulan seperti ini sangat bangus untuk mempererat silaturahim,” ucap Ansar Ahmad.
Disebutkannya, masing-masing masyarakat mempunyai profesi sendiri dan jika semuanya berhimpun dalam sebuah organisasi dan membangun kekuatan bersama itu akan jadi sangat luar biasa.
“Dengan kebersamaan akan banyak kegiatan sosial yang bisa dilakukan, dari hasil kolaborasi itu akan lebih kuat dari pada bergerak sendiri-sendiri. Malam ini malam yang bersejarah bagi KKP Bone di Kepri, karena acara pelantikan cukup meriah,” ujarnya. (ays)
