Menuju Porprov Kepri, Cabor Wool Ball Batam Lakukan Seleksi Atlet

Kadispora Batam, Zulkarnain dan Ketua umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah serta para tokoh olahraga, tokoh pers dan tokoh Ormas usai mencoba langsung bermain Wood Ball. foto ayunus
Kadispora Batam, Zulkarnain dan Ketua umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah serta para tokoh olahraga, tokoh pers dan tokoh Ormas usai mencoba langsung bermain Wood Ball. foto ayunus

Detak News, BATAM – Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Wood Ball Batam terus melakukan persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri yang rencananya akan digelar November mendatang.

Bertempat di lapangan Engku Puteri, Batam Center, Minggu (24/07/22),  Pengurus Cabor Wood Ball Batam melakukan seleksi Atlet yang akan nantinya akan mewakili Batam di Porprov.

Bacaan Lainnya
Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim menandatangani MoU dengan Persatuan Wood Ball Batam sebagai komitmen untuk turut serta memasyarakat cabor Wood Ball di Kepri. foto ayunus
Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim menandatangani MoU dengan Persatuan Wood Ball Batam sebagai komitmen untuk turut serta memasyarakat cabor Wood Ball di Kepri. foto ayunus

Meski Cabor baru di Porprov, Wood Ball mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, hal ini terbukti saat pembukaan seleksi dilakukan, hadir para insan olahraga, tokoh pers, Ormas dan akademisi, diantaranya Kepala Dispora Batam Zulkarnain, Ketua Koni Batam Iskandar Alamsyah, Ketua  Pengprov Wood Ball Kepri Raja Rafiardi dan Ketua Granat Kepri Syamsul Paloh.

Kemudian hadir Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim, Rektor UNIBA Prof Chablullah, atlet nasional wood ball Dafila, Akademisi Batam yang juga mantan Wakil Rektor UNIBA Dr Elly,  Akademisi Batam yang juga alumni Lemhanas Razaki Persada, Sekretaris PWI Kepri Novianto, Waketum KONI Batam Sonny Christianto, Komisioner Dewan Pendidikan Batam Asnawi Babe dan lainnya.

Ketua wood ball Batam, Aldi Samjaya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sekaligus menjelaskan bahwa wood ball di Batam masih tergolong baru. Termasuk di Indonesia baru masuk di tahun 2006 lalu.

Dijelaskan pria yang akrap disapa Aldi ini, Cabor Wood Ball bermula dari Taiwan ini dan mulai masuk ke Batam pada 2020 lalu dan dalam Porprov Kepri mendatang, termasuk salah satu cabor yang dipertandingkan.

“Cabor wood ball merupakan salah satu yang akan dipertandingkan di Porprov Kepri mendatang, dan ini Cabor yang masuk 5 besar dengan medali emas terbanyak, yakni terdapat 14 medali emas yang akan diperebutkan,” ungkap Aldi.

Karenanya, kata Aldi, Cabor Wood Ball menjadi salah satu cabang yang bisa menentukan predikat juara umum di Porprov mendatang.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Iskandar Alamsyah menyambut baik pelaksanaan seleksi yang digelar pengurus wood ball Batam, ia mengaku optimis Wood Ball bisa menjadi olahraga seksi.

“Dengan hadirnya sejumlah tokoh, ada pak Kadispora, ada Ketua PWI, ada Ketua Granat bahkan dari pihak Akademisi, saya optimis Wood Ball bisa menjadi olahraga pilihan,” ungkapnya.

“Semoga dengan seleksi ini, mampu mendapatkan atlet yang berkompeten, sehingga mampu memberikan prestasi terbaik untuk Batam di ajang Porprov mendatang,” pinta Iskandar.

Kadispora Batam, Zulkarnain, Ketua Umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah dan para tamu utama serta seluruh peserta seleksi atlet wood bal menuju Porprov Kepri. foto ayunus
Kadispora Batam, Zulkarnain, Ketua Umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah dan para tamu utama serta seluruh peserta seleksi atlet wood bal menuju Porprov Kepri. foto ayunus

Kepala Dispora Batam, Zulkarnain turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan seleksi atlet tersebut, ia menaruh harapan pada olahraga baru ini.

“Semoga dengan seleksi ini, keberadaan atlet wood ball Batam di ajang Porprov nanti, betul-betul diisi oleh atlet yang berkompeten dan mampu memberikan prestasi buat kontingen Batam,” papar Zulkarnain.

Pada sesi akhir acara yang diikuti seratusan atlet dan calon atlet tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan wood ball, antara pengurus wood ball Batam dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri serta Ormas Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kepri.

Disesi terakhir, para undangan berkesempatan melakukan pemukulan bola, menuju gate atau gawang yang telah disediakan sebagai upaya memperkenalkan Wood Ball secara luas. Karena baru, mayoritas peserta mengaku baru memegang dan mencoba olahraga tersebut. Namun mereka terkesan dan optimis bisa melakukan olahraga ini dengan baik. (ays/dbs)

Pos terkait