Detak News, BATAM – Bersempena dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juli 2022, bright PLN Batam bersama Kelompok Pemuda Tani Kreatif (Petir) membagikan Pupuk Cair Organik (POC) kepada 50 kelompok tani yang ada di Kota Batam.
POC tersebut merupakan pupuk cair yang berbahan organik yang diproduksi secara langsung oleh Petir, kelompok tani binaan dari bright PLN Batam.
“Pembinaan ini sebagai wujud CSR Bright PLN Batam kepada masyarakat Batam di sektor lingkungan hidup,” ungkap Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid ke awak media, Senin (6/6/2022), Ruko Legenda Point, Blok A nomor 10-11, Batam Centre.
Ditahap percobaan tersebut, lanjut Hamidi, mereka hanya membagikan kepada 50 kelompok binaan yang berada dibawa langsung kelompok Petir.
Sebagai upaya menyempurnakan hasil produksi POC tersebut, pihaknya akan melengkapi dokumen perizinan, melakukan evaluasi dan analisas serta kemitraan sebelum nantinya berlanjut ke kelompok petani lainnya yang tersebar di Kota Batam.
“Ini tahap awal, secara bertahap kita juga menyasar kelompok lain,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mardanis mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pembinaan yang dilakukan oleh bright PLN Batam, terlebih menurutnya kelompok yang dibina betul-betul merupakan kelompok pemuda lokal.
“Pemerintah menyambut baik, upaya ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pupul lokal yang lebih terjangkau,” ungkapnya ke awak media.
Sebagai langkah kongkrit, Dinasnya akan memberikan rekomendasi teknis kepada Kelompok Petir guna memudahkan dalam pengurusan izin serta mendapat mesin produksi dari pemerintah.
Sementara dari sisi pemasyaratan, Mardanis berjanji akan memperkenalkan POC hasil produksi kelompok Petir ke kelompok tani binaan dari dinas. Sehingga nantinya bisa menjadi pupuk pilihan masyarakat yang terjangkau.
Sementara itu, Pembina Kelompkok Petir, Kadarisman didampingi Habibi sebagai Ketua Kelompok Petir mengatakan bahwa ide memproduksi pupuk POC tersebut sebagai upaya mengurangi ketergantungan petani lokal di Batam terhadap pupuk kimia atau organik.
Tujuan lainnya, lanjut Kadarisman, adalah memberikan nilai tambah kepada masyarakat kelompok tani Batam. Karena dengan penggunaan
POC secara teratur bisa meningkatkan hasil panen dari kelompok tani tersebut sehingga mengurangi biaya produksi.
“Kita ingin mengurangi ketergantungan pupuk kimia, dan kita ingin meningkatkan hasil produksi kelompok petani Batam,” ungkap Kadarisman.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Asimah, segenap pimpinan Bright PLN Kota Batam, serta segenap kelompok petani dari Kota Batam. (er/dbs)