Wakasal Sebut Kapal Patroli Buatan Anak Negeri Kualitasnya Teruji

Wakasal menekan tombol menandai pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal PC-60 di PT KAS. Ist
Wakasal menekan tombol menandai pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal PC-60 di PT KAS. Ist

Detak News, BATAM – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono SE, MM  mengatakan bahwa Kapal Patroli Cepat (KPC), Kapal Patroli Cepat Rudal (KPCR) serta kapal lainnya yang dibuat oleh anak negeri hasilnya cukup teruji.

Hal tersebut dibuktikan selama beberapa tahun terakhir kebutuhan pengadaan KPC  dan KPCR di dalam negeri dibuat oleh anak bangsa, dan hasilnya selama ini tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna.

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan Laksanakan Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat melakukan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal PC-60 Koarmada 1 di PT Karimun Anugerah Sejati (KAS), di Tanjung Uncang, Batuaji Kota Batam, Jumat (4/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wakasal mengatakan bahwa tahun ini ada 5 Kapal Patroli yang akan dibuat oleh anak bangsa, dimana satu dibuat di Batam yakni Kapal PC-60 Koarmada 1 oleh PT KAS, kemudian 2 dibuat di Banten dan 2 lagi masih dihitung anggaran untuk ditentukan dimana pembuatannya.

Dalam upaya menjaga kedaulatan laut Indonesia, lanjutnya, tahun ini akan dibangun 5 Kapal PC-60 dan 6 Kapal PCR-60.

Dijelaskan, pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying merupakan peristiwa penting dalam proses modernisasi kekuatan TNI AL kapal PC-60 yang sedang dibangun sebagai komponen penting bagi kemampuan TNI AL dimana mendatang, yang digunakan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta menjamin kepentingan nasional di laut.

“Penghargaan yang tinggi kepada Dirute PT KAS atas kerjasama pada proyek pembangunan kapal PC-60, sekaligus sebagai upaya pembangunan kekuatan nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan yang ingin dicapai bukan hanya membangun kemampuan Kapal PC-60 TNI AL, namun juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia dalam membangun alutsista, khususnya jenis kapal PC-60.

“Kapal PC-60 yang akan dibangun oleh PT KAS merupakan hal yang signifikan, tidak hanya bagi TNI AL, namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan. Karenanya, TNI AL berkomitmen untuk menjamin pengadaan Kapal PC-60 termasuk teknologinya berjalan sukses dan tepat waktu,” tegasnya.

Sementara itu, Dirut PT KAS, Frengky Sucipto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh TNI AL dalam menunjang kebutuhan Kapal Patroli, khususnya Kapal PC-60 yang pembangunannya tengah dimulai. Selaku pelaksana akan menyelesaikan tanggungjawab tersebut dengan ketepatan waktu, ketepatan mutu dan ketepatan guna.

“Amanah ini menjadi tanggung jawab kami di PT KAS untuk mewujudkan Kapal PC-60 penuh tanggung jawab, dengan prinsip ketepatan waktu, mutu dan guna,” ungkap Frengky dalam sambutannya.

Kapal tersebut, lanjutnya, telah dimulai dengan memenuhi analisa teknologi dan analisa data fungsi, sehingga saat tinggal penyelesaian secara fisik.

Pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal PC-60 Koarmada 1, ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakasal, penandatanganan kerjasama dan  dilanjutkan dengan pelaksanaan teknis.

Selain rombongan Wakasal dari Mabesal, turut hadir Koarmada I, Danlantamal lV, Danlanal Batam dan keluarga besar TNI AL di Provinsi Kepri. (r)

Pos terkait