Erzon: Matangkan Mental Atlet Tinju Pelantas dengan Sparing dan Try Out

Detaknews.co.id, Batam – Kepala pelatih Tim Merah Pelatnas yang juga Komtek PP Pertina Pusat, Erzon terus mematangkan mental dan fisik 11 atlet tinju Indonesia yang nantinya akan mengikuti seleksi mewakili Indonesia di Sea Games ke 31 Hanoi mendatang.

Didampingi dua pelatih, Erzon menggembleng mental 11 Tim Merah Pelatnas ditambah 7 atlet PON Kepri dan 6 Atlet PON Bali yang melakukan pemusatan latihan dan Try Out di Sasana Tinju Wira Boxing Tiban Kampung, Batam Provinsi Kepri.

Bacaan Lainnya

Bagi Erzon, kedatangan tim PON tinju Bali dalam rangka latihan dan sparing di Batam, melengkapi upayakan mereka dalam membentuk mental atlet Tim Merah Pelatnas, karena menurutnya ada dua hal utama dalam membentuk mental petinju, yakni dengan memperbanyak sparing dan try out bukan dengan latihan semata.

“Tidak ada kata lain, untuk mempersiapkan atlet tinju harus memperbanyak sparing dan try out, bukan sekedar latihan sehari-hari,” ujar Erzon di sela-sela latihan.

Karenanya, selama 3 hari di Minggu terakhir Mei dilakukan sparing, yakni pada Selasa, Kamis dan Sabtu dengan sistem satu tukar lawan antar tim Pelatnas Merah dengan tim Pelatda Kepri dan Pelatda Bali.

“Prinsipnya lebih banyak tanding, atlet lebih matang karena ini olahraga beladiri buka olahraga terukur,” jelasnya.

Dari 3 hari sparing yang dilakoni, dengan sistem saling ganti lawan, baik Pelatnas Merah maupun Pelatda Kepri dan Pelatda Bali mengalami peningkatan kualitas bertanding yang luar biasa.

“Semua ada kemajuan, dan mereka siap untuk menjalani seleksi,” jelas pria yang baru terpilih sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Batam ini.

Secara fisik dan mental, kata Erzon, Tim Pelatnas Merah siap menjalani seleksi masuk ke Tim Sea Games, dan menurutnya baik Tim Merah maupun Tim Putih yang tengah menjalani pemusatan latihan di Banten, memiliki kekuatan dan peluang sama untuk bergabung di tim Sea Games..

“Kekuatan sama, dan kita akan mengambil yang terbaik untuk membela negara dan bangsa,” ujarnya.

Terakhir Erzon mengaku bahwa keberadaan Tim Pelatnas Merah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, karenanya ia mengaku tak ada kendala dalam mempersiapkan Tim Pelatnas Merah.

Sejauh ini tim Pelatda Bali yang dipoles pelatih Yulianus Leo Bunga menggenjot fisik dan stamina dalam TC desentralisasi. Mereka berlatih pagi dan sore setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu. Latihan teknik di Adi Swandana Boxing Camp Panjer.

Mantan raja kelas terbang asal Flores, NTT, mengatakan tim Pelatda Bali sudah berlatih sejak tahun lalu. Tapi, karena pandemi Covid-19, mereka tidak melakukan uji coba.

Yulianus menegaskan, Bali sangat serius menghadapi PON. “Ada enam atlet Bali yang lolos PON Papua,” kata Yulianus.

PON XX cabor tinju akan berlangsung di GOR Cendrawasih A.P.O. Jayapura, Papua, Oktober 2021. Yulianus tidak menyebut jumlah target medali emas. Bali siap bersaing. Siap merebut medali emas.

Menurut Yulianus mengatakan, setiap petinju punya kesempatan untuk menjadi juara. Ia berpesan agar enam petinju yang lolos PON tetap bisa menjaga kondisi. Berat badan harus diperhatikan agar ketika pelatda dimulai tidak terlalu overweight. (r/yns)

Pos terkait