Dorong Penerapan K3 Selama Covid-19, BPJAMSOSTEK Batam Gelar Sosialisasi Virtual

Kepala BPJAMSOSTEK Batam Nagoya, Eko Yuyulianda menyampaikan laporan. IST

 

Bacaan Lainnya

Detaknews.co.id, Batam – Dalam rangka memperingati bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional tahun 2021, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) menggelar kegiatan webinar dengan melibatkan tiga kantor cabang BPJAMSOSTEK di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, yakni BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang dan BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Rabu (24/2/2021).

Dengan mengusung tema “Pekerja Sehat, Kuat, Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha dalam Masa Pandemi Covid-19” kegiatan webinar tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari HRD perusahaan, dokter perusahaan, pemangku kepentingan, serikat pekerja/buruh, dan PIC Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) se-Kepri.

Agenda Webinar ini dibuka oleh Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sumbarriau, Pepen S. Almas yang dilanjutkan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Batam Nagoya, Eko Yuyulianda.

Eko mengatakan, selain salah satu bentuk kolaborasi dan kegiatan webinar perdana yang melibatkan tiga kantor cabang, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK dalam memperingati bulan K3 Nasional

“Kolaborasi dimaksudkan agar adanya pemahaman bersama semua pemangku kepentingan, termasuk peserta dan perusahaan terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan upaya atau best practice implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja terutama pada masa pandemic COVID-19 ini di wilayah provinsi Kepulauan Riau,” tuturnya

Sejak 1984 telah diterbitkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep.13/MEN/1984 tentang Pola Kampanye Nasional K3 dimana pemerintah bersama-sama pemangku kepentingan telah melakukan upaya yang intensif untuk memasyarakatkan K3 melalui Kampanye Nasional K3.

Atas dasar itulah, lanjutnya, pentingnya penerapan budaya K3 di lingkungan kerja. Dan bertepatan dengan momen peringatan Bulan K3 Nasional kali ini diharapkan dapat menjadi semangat dan langkah awal seluruh stakeholder dan perusahaan untuk membudayakan kesadaran dan menerapkan K3 di lingkungan kerja.

“Kami menyadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak, dan atas dasar itulah kami melakukan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian pentingnya K3 dan menghimbau para perusahaan, peserta stakeholder berpartisipasi dalam menerapkan budaya K3,” ujarnya.

Melalui kegiatan Webinar Bulan K3 di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini  diharapkan bisa memberikan manfaat kepada peserta terutama dalam hal pemahaman K3 sekaligus meningkatkan harmonisasi dan mempererat hubungan antara BPJAMSOSTEK dengan para peserta dan stakeholder.

Ia menjelaskan  bahwa para peserta webinar tersebut akan diberikan materi terkait manfaat program BPJAMSOSTEK, alur proses pelaporan Kecelakaan Kerja dan/atau Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Upaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

“Termasuk didalamnya upaya penilaian risiko kesehatan (Health Risk Assesment) di tempat kerja yang sangat bermanfaat dalam upaya percepatan pencegahan dan tindak lanjut atas kasus Kecelakaan Kerja dan/atau Penyakit Akibat Kerja,”

“Selain diberikan materi dari narasumber yang handal dan berkompeten dibidangnya, para peserta  kegiatan webinar tersebut juga akan mendapatkan sertifikat eleltronik dan doorprize menarik bagi yang beruntung,” tutup Eko

Selain webinar, peringatan bulan K3 tahun ini BPJAMSOSTEK Batam Nagoya juga menggelar kegiatan Kampanye Bulan K3 dimasa Pandemi COVID-19 melalui pemasangan spanduk tentang himbauan Budaya K3 yang ditempatkan di tiap-tiap perusahaan maupun PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) serta penyerahkan bantuan alat pelindung diri berupa masker kepada para pekerja di Kota Batam.

DitambahkanKepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Batam Sekupang Moch Faisal
Kegiatan memperingati k3 sebagai bentuk sinergi 3 cabang, Batam Nagoya, Batam Sekupang dan Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, sebagai wujud partisipasi ikut peduli dengan penerapan K3 di Batam. Karenanya menurutnya pengusaha dan BPJAMSOSTEK harus mengambil masingmasing.

“Ini wujud kepedulian kita, karena memang pengusaha dan BPJAMSOSTEK harus mengambil minimal melakukan sosialisasi,” terangnya disela-sela webiner.

Terakhir disampaikan, bahwa pada masa pandemi ini resiko kerja tetap tinggi, hanya saja tidak terlihat karena sebagian besar aktifitas dilakukan di dalam perusahaan. Sehingga dituntut kesadaran semua pihak ikut mensukseskan penerapan K3. (r/dbs)

Pos terkait