Detaknes.co.id, Batam – Anggota Komisi II DPRD Batam, Hendrik turun langsung mengunjungi korban bencana longsor di Tiban Kampung, tepatnya di RT 1, RW 12 Kelurahan Tiban Lama, Sekupang, Senin (4/1/21) siang.
Informasi yang dihimpun di lokasi, dua rumah warga, masing-masing rumah milik Basri dan Sukardi ambruk di bagian dapurnya, dan naas karena sisa materialnya menimpa rumah tetangga belakang, pada Sabtu (2/1/21) sekira pukul 04.00 WIB.
Bencana terjadi setelah Kota Batam diguyur hujan selama dua hari berturut-turut sejak malam pergantian tahun hingga Sabtu (2/1/21) sore. Dan akibat kejadian tersebut, kedua warga mengalami kerugian materi.
“Hari ini saya turun untuk melihat langsung kondisi warga yang jadi korban tanah longsor, guna memastikan bantuan yang tepat untuk korban,” ungkap politisi PKB ini.
Dari aksi penyisiran tersebut, lanjutnya, ia akan memberikan bantuan material kepada kedua korban sesuai dengan kebutuhan untuk perbaikan dapur. Dengan harapan warga bisa segera memperbaiki kembali dapurnya yang rusak.
“Target kita agar kedua korban bisa kembali memiliki dapur, dan bisa menempati rumahnya secara utuh,” terang Ketua Fraksi PKB DPRD Batam ini.
Selanjutnya, ungkap legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sekupang-Belakangpadang ini, ia akan melakukan reses ke Tiban Kampung untuk menghimpun persoalan warga setempat, salah satunya masalah rawannya bencana longsor di daerah tersebut.
Perwakilan warga setempat mengaku berterima kasih atas kedatangan Anggota DPRD Batam, karena menurutnya ada kepedulian dan menjadi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami berterima kasih atas kedatangan pak Dewan, dan sudah melihat langsung kondisi kami,” ungkapnya.
Pascakejadian, lanjutnya, mereka bergotong royong dengan warga sekitar melakukan perbaikan seadanya. Namun saat ini korban masih waspada karena kondisi batu miring antara rumah bagian belakang dengan tetangga belakang sudah labil dan sewaktu-waktu bisa longsor. (r/yns)
