Miliki Empat Kriteria, Suryani Layak Jadi Pemimpin

Detaknews.co.id, Bintan – Pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Kasim Nahdatul Wathan, Ustazd Najmuddin Ma’azi memuji Calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani. Menurutnya, Suryani memenuhi syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin.

“Ibu Suryani ini memenuhi empat kriteria sebagai pemimpin, yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah,” sebut Ma’azi, di hadapan Suryani serta wali santri saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di pondok pesantren tersebut, Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Jumat (13/11/2020) kemarin.

Bacaan Lainnya

Ma’azi menjelaskan, dalam kepemimpinan, seseorang harus memiliki keempat sifat/kriteria yang disebutkan. Shiddiq yang berarti kejujuran menjadi syarat utama sebagai pemimpin. Masyarakat akan hormat kepada pemimpin yang memiliki kualitas kejujuran yang tinggi.

Pemimpin juga harus amanah yaitu berarti terpercaya; tabligh yang berarti komunikatif, memiliki kemampuan komunikasi yang baik; serta fathanah yang berarti cerdas, yakni memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga dapat mencari jalan keluar dan inovasi-inovasi dari permasalahan kemasyarakatan yang ada.

Suryani yang didapuk memberikan ceramah agama di hadapan pengasuh dan wali santri dari pondok pesantren Ibnu Kasim lebih merendahkan diri. Dia mengatakan bila dirinya lebih pantas untuk mendapatkan nasihat dari para ustadz dan ulama.

“Saya yang seharusnya lebih banyak diberikan nasihat dari para ustadz dan ulama,” sebut Suryani.

Suryani yang juga dikenal sebagai ustazah ini mengatakan bila anak-anaknya juga belajar di pesantren dan para penghafal Qur’an. Ia memiliki empat orang anak, putra dan putri. Anak pertama sudah selesai studi, anak kedua sedang kuliah, sedangkan ketiga dan keempat masih pelajar.

Dia pun mengucapkan terima kasih sudah diundang untuk bersilaturahmi di pondok pesantren tersebut. Dia juga mendoakan Pondok Pesantren Ibnu Kasim ke depan lebih berkembang dan menciptakan anak-anak Kepri yang berahklak mulia, beriman, dan berilmu.(rilis)

Pos terkait