Batam (dn) – Enterpreneur muda Provinsi Kepri, H Riki Syolihin S.Fil.I memastikan diri maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Lingga 9 Desember 2020 mendatang, dengan H Raja Supri S.Sos,. M.Si.
Ditemui di Graha Kansa, Bengkong Ratu, Bengkong, Kamis (20/8/20) malam, mantan Ketua Komisi IV DPRD Batam ini telah memastikan maju karena dorongan jiwa dan pertimbangan matang.
“Saya sudah lama ingin balek kampung, membangun kampung halaman. Dan saya melihat inilah waktu yang tepat,” ujar Bg Riki.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Bg Riki sudah mendapatkan tiket maju setelah mengantongi rekomendasi empat partai, masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat, pasangan ini mengusung nama Due HRS (H Riki Syolihin-H Raja Supri) dengan tagline Lingga Bahagia.
“Syarat dukungan sudah terpenuhi, makanya sudah mulai mensosialisasikan
Due HRS, perpaduan antara Enterpreneur dengan birokrat sejati,” ujarnya lagi.
Selain niatan hati yang sudah bulat, dijelaskan bahwa kepastian maju juga didorong banyaknya permintaan masyarakat Lingga sendiri, dari kerabat dan juga sejumlah tokoh di kabupaten yang memiliki julukan Bunda Tanah Melayu tersebut.
“Awalnya hanya niat, tapi jelang akhir 2019 lalu permintaan untuk di Pilbup Lingga semakin kencang,” terangnya.
Sebagai orang yang paham politik dan pernah duduk di kursi DPRD Batam selama 5 tahun, Riki Syolihin tidak serta-merta mengiyakan permintaan yang masuk, dia bersama tim kecilnya kemudian melakukan survey dan hasilnya cukup menggembirakan.
“Saya turunkan tim survey, dan Alhamdulillah hasilnya menggembirakan yang kemudian menjadikan saya lebih optimis,” terangnya.
Tidak berhenti sampai disitu, pria yang lahir dan menempa pendidikan hingga kelas 3 SD di Lingga sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di Batam dan Pulau Jawa ini, kemudian turun langsung melakukan silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Penelusuran langsung menyerap aspirasi masyarakat Lingga, yang kemudian memantapkan hati saya, bahwa saya harus turun langsung ke Kampung Halaman saya,” tegasnya.
Silaturahmi dan diskusi dengan berbagai elemen masyarakat, lanjutnya, ia menemukan banyak kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi maksimal, diantaranya lapangan pekerjaan, listrik, air, telekomunikasi, jalan dan pelantar. Dan kesimpulannya akan lebih maksimal bila turun langsung di Eksekutif.
“Sampailah pada kesimpulan saya harus turun membantu masyarakat Lingga, masyarakat kampung halaman saya,” tegasnya lagi.
Pertimbangan lainnya, bahwa hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), khususnya pemilihan DPD hasilnya cukup menggembirakan, dan sekaligus menjadi modal awal.
Terakhir, sesuai agenda yang sudah terjadwal, deklarasi maju di Pilbup Lingga akan dilakukan setelah ada pendaftaran di KPU Lingga. (rilis)
