BATAM ย โ Puluhan Angkutan Umum (Bimbar) terjaring dalam operasi razia gabungan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, di depan Mako Polresta Barelang, Baloi, Kota Batam.
Kegiatan ini dilakukan mengingat sudah sering terjadi kejadian laka lantas yang mengakibatkan korbannya hingga tewas di tempat, untuk itu Satlantas Polresta Barelang razia kepada pengendara sekaligus melakukan tes urine, untuk mengetahui kondisi para pengemudi, apakah dalam pengaruh Narkoba atau tidak, ” ungkap Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar, Selasa (18/02/20).
“Razia tadi kita mulai sekitar pukul 16.00 sampai 18.15 Wib, terkhususnya untuk Angkutan Umum (Bimbar) yang beroperasi. Karena sudah banyak laporan dari masyarakat, bahwa banyak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal, akibat angkutan umum bimbar.
Dikatakannya, dalam razia yang digelar, sedikitnya 114 unit total kendaraan yang diamankan. Diantaranya terdiri dari roda empat 6 unit, 5 diantaranya Angkutan Umum (Bimbar) yang tidak layak beroperasi dan 1 unit lori.
โUntuk roda dua sebanyak 51 unit kendaraan. 47 dilakukan penahanan terhadap STNK dan 15 terhadap SIM dengan total keseluruhan 114 unit kendaraan,โ ungkapnya.
Dalam gelar razia gabungan yang dilaksanakan Satlantas Polresta Barelang ada sebanyak 62 personel gabungan diantaranya dari Satlantas Polresta Barelang, Sat Narkoba, Sat Sabhara, Provost, serta Dishub Kota Batam yang diturunkan dalam kegiatan tersebut.
- โKita melakukan pemeriksaan terhadap Angkutan Umum tersebut. Kita juga memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai ahlinya, bahwa kendaraan tersebut tidak layak jalan seperti ada yang lampu belakang mati (warna merah), lampu sen kanan-kirinya, ban belakang yang tidak layak lagi, ada juga yang Kir nya mati,โ pungkasnya.
