Kakanim Batam Mendapat Penghargaan Dari Kedutaan Besar Jepang

Detak News-BATAM-Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Khusus Batam, Samuel Toba, menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jendral dan Polisi Jepang atas kerjasama yang baik terkait penanganan buronan warga negara Jepang, Yasuke Yamazaki. Pada Selasa (12/3/2024), bertempat di ruang rapat studio I, hotel Fairfield by Marriot Bandara Suekarno Hatta, Tangerang.

Tak hanya Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Khusus Batam yang menerima penghargaan tersebut, namun penghargaan juga diberikan kepada Kepala Devisi Keimigrasian Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanim Batam dan Kapolresta Berelang beserta jajaran atas penangkapan warga negara Jepang.

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Batam, Samuel Toba mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dalam penanganan buronan Polisi Jepang yang ditangkap Polisi Air dan Udara Polresta Barelang yang kemudian diserahkan ke Imigrasi untuk proses lebih lanjut.

Dalam proses itu masih kata Samuel, Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jendral dan Polisi Jepang memberikan penghargaan sebagai tanda terimakasihnya atas kerjasama yang baik dari semua pihak, hingga proses pemulangan boronan tersebut berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Dengan penghargaan tersebut, kedepan Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Batam akan terus berupaya menjadi lebih baik lagi,” ucap Samuel.

Sementara Konsuler Jepang pada Konsulat Jendral Jepang di Medan, Kagami, menyampaikan ucapan terimakasih atas koordinasi yang terjalin baik hingga deportasi ke negara asal berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan penyerahan penghargaan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan serah terima warga negara Jepang yang menjadi DPO, Yasuke Yamazaki, beserta barang bukti dari Kantor Imigrasi Batam kepada perwakilan National Police Agency Japan sehubungan yang bersangkutan dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian Jepang hingga tiba di negara Jepang. (ea)

Pos terkait