Detak News, BATAM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam seolah kompak memuji pembinaan generasi muda catur yang dilakukan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam.
Pembinaan generasi muda catur yang dimaksudkan, salah satunya pelaksanaan Kejuaran Kota (Kejurko) Percasi Batam tahun 2023 yang melibatkan langsung generasi muda catur melalui kelas junior kelompok usia dibawah 17 tahun (U-17) putra dan putri.
“Terimakasih dan apresiasi buat Percasi Batam yang sudah memberikan perhatian serius terhadap generasi muda catur dengan mengikutkan kelompok usia U-17 di Kejurkot kali ini,” ungkap Medizon, yang hadir mewakili Kadispora Batam, Zulkarnaen.
Dalam sambutannya di acara penutupan Kejurkot Percasi Batam, Minggu (22/10/2023) sore, di Reg’s Cafe, Megalegenda 2, Medizon mengingatkan agar Percasi Batam melakukan pendataan atlet. Dan kemudian data atlet tersebut nanti diserahkan ke KONI Batam dan Dispora Batam yang saat ini tengah membuat data base atlet Batam.
Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Zakaria yang hadir mewakili Plt Ketua Umum (Ketum) KONI Batam, menurutnya mengikut sertakan pelajar atau kelas junior dalam Kejurkot adalah langkah yang patut diapreasi. Sebab menurutnya keikut sertaan junior merupakan cikal bakat regenerasi atlet catur di Kota Batam.
Namun demikian, Zakaria mengingatkan agar setelah Kejurkot ini Percasi Batam melakukan pendampingan atlet catur junior, sehingga nanti bisa mengikuti kejuaraan multi iven, diantaranya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) hingga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau juga Pekan Olahraga Wilayah (Porwil).
“Ini adalah pembinaan yang benar, melibatkan pelajar atau junior dalam Kejurkot,” ungkap Zakaria.
Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Percasi Batam, Suhendri MP mengatakan bahwa kehadiran pecatur cilik dalam Kejurkot merupakan salah satu program kerja dari Percasi Batam dengan target kedepan Percasi Batam sudah mempunyai nama-nama pemain junior sesuai kelompok umur masing-masing.
“Selama ini kita kesulitan ketika ada Kejuaraan Catur kategori junior atau kelompok umur, makanya di Kejurkot ini kita mulai menampilkan junior yang nantinya akan mewakili Batam di berbagai kejuaraan kelompok umur,” ungkap Suhendri didampingi Sekretaris Percasi Batam, Nurdin Simanjuntak MN.
Dalam kejuaraan catur kategori junir ada 7 kelompor umur dengan usia maksimal 18 tahun, lanjut Suhendri, kedepan kelompok usia ini bisa diisi secara penuh oleh Percasi Batam dalam berbagai kejuaraan dengan munculnya atlet-atlet junior dari ajang Kejurkot.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurkot Percasi Batam 2023, Mahesa Fadila mengaku bangga atas antusias pecatur junior dalam Kejurkot kali ini, yang mana awalnya memberikan perhatian seius terhadap kategori Senior Putra, namun pada kenyataan pendaftar kategori junior jauh lebih banyak ketimbang kelar senior.
“Diluar dugaan ternyata pendaftar junior jauh lebih banyak, dan terpaksa kita harus membuat kategori sendiri, yaitu kategori junior U-17 Putra Putri,” ungkap Mahesa.
Terakhir, Mahesa berharap setiap ada kejuaraan atau turnamen catur hendaknya tidak melupakan junior atau usia dini. Sehingga Batam atau Kepri secara umum tidak kekurangan atlet junior untuk mengisi berbagai kelompok umur yang dipertandingkan.
Para juara di Kejurkot Percasi Batam tahun 2023 ini, Junior Putri U-17 tampil sebagai juara pertama Stefani M Sihite, juara kedua Sheril Asharia Nainggolan dan juara ketiga Sara Viona Silain. Sementara Junior Putra U-17, juara 1 Fuad Hasan Ashari, disusul Lucios Edin di posisi kedua, dan Daniel Felix Lumbangtobing di peringkat ketiga.
Juara Senior Putri jatuh pada Heni Fefelita Ginting sebagai juara pertama, dan Rila Anggraini sebagai juara kedua. Terakhir Senior Putra, dimana juara pertama dipegang oleh Hamdan Yelfi, kemudian posisi kedua jatuh pada Sahat Sitanggang dan juara tiga jauh pada Hadi Hartoni Sembiring. Dan masing-masing juara 1, 2 dan 3 berhak mendapatkan medali, uang pembinaan dan piagam penghargaan. (ays)
