Kabarantan Optimis SPK Karantina Pertanian Kelas 1 Batam Bisa Jadi Terbaik

Detak News, BATAM – Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Kementerian Pertanian, Ir. Bambang MM optimis Sarana SPK Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batuampar, Kota Batam bisa menjadi yang terbaik diantara sarana SPK lainnya.

Optimis tersebut disampaikan Kabarantan ke awak media saat meninjau langsung keberadaan sarana SPK Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam di Pelabuhan Markobar, Batu Ampar, Batam, Jumat (23/12/2022).

Bacaan Lainnya

Diketahui Kabarantan melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Batam, Provinsi Kepri guna menindaklanjuti evaluasi sarana SPK Balai Karantina Pertanian di 14 pelabuhan di Indonesia, salah satunya di Pelabuhan Markobar Batu Ampar, Kota Batam.

Disebutkan, dari 14 SPK Balai Karantina Pertanian yang ada di Indonesia, 7 diantaranya memperoleh laporan hijau, sementara 2 kuning dan selebihnya masih berstatus merah, dan salah satunya yang memperoleh laporan merah adalah sarana SPK Balai Karantina Pertanian Batu Ampar.

“Keberadaan SPK Balai Karantina Pertanian Batam masih merah, namun saya optimis Batam bisa segera menjadi hijau,” ungkap Bambang ke awak media di Pelabuhan Markobar Batu Ampar, Kota Batam.

“Tidak hanya memperbaiki dari merah ke hijau tetapi menjadi yang terbaik diantara yang hijau,” ungkapnya lagi.

Dijelaskan, bahwa dalam kunjungannya ia menyempatkan diri bertemu mitra pelabuhan, dan menurutnya tergambar bahwa keberadaan SPK Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Batam sudah melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan di pelabuhan.

Disebutkan, bahwa salah satu penunjang yang bisa mendorong SPK Batam jadi yang terbaik, karena menurutnya penerapan SSQC atau alat pengangkut yang bisa mempercepat pelayanan di pelabuhan. Sehingga bisa menyelesai media pembawa resiko hanya dalam 3 hari.

Yang terpenting, bagaimana bisa menerapkan pelayanan dengan waktu lebih pendek, tetapi tupoksi karangtina tetap dijalankan dengan baik. Sebagaimana prinsip yang diamanahkan dalam Inpres nomor 5 tahun 20200 “pelayanan cepat, murah dan transparan”

“Ini bisa dilakukan dengan dukungan semua pihak,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya kali ini juga dilakukan penandatanganan MoU serta kunjungan ke Pulau Bulan Batam dan segenap acara lainnya.(ays)

Pos terkait