Detak News, BATAM – Guna meningkatkan profesionalisme personilnya, Kodim 0318/Natuna melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri), bertempat di Lapangan tembak kodim jalan Bukit Arai, Desa, Sungai Ulu, Kecamatan, Bunguran Timur Kabupaten, Natuna, Kamis (15/09/2022).
Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis melalui Kordinator Latbakjatri Kapten Inf Kristian Napitupulu selaku pejabat sementara Perwira Seksi Operasi (PJS Pasiops) Kodim 0318/Natuna, mengharapkan untuk seluruh prajurit yang akan melaksanakan latihan menembak agar tetap waspada.
“Serius dan fokus pada latihan, ikuti semua arahan dari pimbak dan pengawas lajur masing- masing penembak dan yang paling penting utamakan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung karena yang di pakai peluru tajam,” ungkapnya dalam latihan rutin.
Kesalahan sekecil apapun bisa menyebabkan kecelakaan maka dari ikuti semua prosedur yang telah di tetapkan oleh koordinator latihan menembak, ucapnya.
Menembak adalah kemampuan dasar yang harus di kuasai dan harus di bina secara terus menerus guna meningkatkan kemampuan menembak oleh seluruh prajurit khususnya prajurit Kodim 0318/Natuna walaupun saat ini sudah berdinas di Komando kewilayahan atau teritorial. Menembak senjata laras panjang dan senjata laras pendek adalah kewajiban mendasar sebagai seorang prajurit
โKarena sifatnya mendasar, kemampuan menembak wajib dilatihkan dalam rangka memenuhi tantangan tugas kedepanโ, tuturnya.
Menurutnya latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) tersebut dilakukan untuk mengasah, memelihara dan mempertahankan kemampuan menembak personel.
Kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar prajurit TNI yang harus senantiasa diasah dan dilatihkan kepada seluruh prajurit secara perorangan.
Latihan menembak yang di ikuti oleh seluruh anggota Kodim 0318/Natuna dan Koramil jajarannya bertujuan untuk melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan akurasi yang tepat selama latihan menembak.
Pergunakan waktu latihan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara, apabila sewaktu waktu mendapat panggilan untuk melaksanakan tugas negara sudah siap berangkat tanpa ada keraguan sedikitpun ujarnya.
Sedangkan PJS Pasi Ops selaku koordinator latihan menembak menjelaskan untuk latihan menembak pada hari ini dengan jarak 100 meter untuk senapan panjang sedangkan senjata yang digunakan jenis SS1 dan jarak 25 meter untuk menembak pistol imbuhnya.
Begitu juga penyampaian Bati Ops Kodim 0318/Natuna Serma R. Saragih selaku pimpinan penembak mengatakan dalam latihan menembak yang paling utama adalah keamanan personil dan materiil selanjutnya ikuti aba aba dari pimbak, apabila dalam menembak ada gangguan pada senjata ataupun munisi jangan di atasi sendiri cukup laporkan ke pimbak nanti ada tiem tersendiri yang mengatasinya.
Laksanakan latihan menembak ini dengan konsentrasi, fakus , ketenangan dan atur nafas biar mencapai hasil maksimal dan bagus dalam perkenaanya di sasaran tembak pungkasnya. (ea)
