Tasyakuran ASN PPPK Tahap 1 Kota Batam Tahun 2022

Penyerahan SK dari pihak pemerintah ke perwakilan ASN. Foto Endang
Penyerahan SK dari pihak pemerintah ke perwakilan ASN. Foto Endang

Detak News, BATAM – Tasyakuran ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Kota Batam tahun 2022 bertajuk “MENJADI ASN P3K YANG RAHMATAN LIL’ALAMIN” di gelar di Golden Prawn, Bengkong Laut, Batam, Kepulauan Riau. Pada Senin (27/6/2022) pagi.

PPPK sendiri adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau HJ Marlin Agustina, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan, pemerhati pendidikan Kota Batam Alexandria, Dewan Pendidikan Kota Batam, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Tokoh perempuan Kepri, Horjani Hutagalung dan tamu undangan lain nya.

Dalam sambutan nya Marlin memberikan ucapan selamat kepada seluruh guru honorer yang telah diangkat menjadi ASN PPPK. Marlin berharap dengan diangkatnya para guru kedepan nya dapat menjalankan tugas dengan baik, disiplin dan penuh tanggung jawab.

Dalam kesempatan yang sama, Kurnaidi, ketua panitia mengatakan kegiatan ini adalah wujud dari rasa syukur para guru honorer yang telah lulus dan diangkat menjadi ASN PPPK. “Yang sebelumnya sudah dilantik oleh Wali Kota Batam di dataran engku putri Batam Centre pada 31 Maret 2022 lalu, ” jelas Kurnaidi.

Keuntungan bagi yang telah diangkat menjadi ASN PPPK sendiri menurut Kurnaidi yaitu paling utama adalah kesejahteraan keluarga. “Kalau guru sudah sejahtera otomatis output nya juga bagus, untuk anak didik, masyarakat, pemerintahan, ” papar Kurnaidi.

Keseluruhan yang diangkat menjadi ASN PPPK yaitu ada 685. Gugur satu karena belum memenuhi syarat. “480 perempuan dan sisa nya laki-laki, ” tutur Kurnaidi.

Program pemerintah untuk mengangkat 1000 orang ANS PPPK, itu dilakukan menjadi tiga tahap. Perlu diketahui bersama bahwa pengangkatan tahap 3 yang akan dilakukan tepatnya pada bulan Oktober. Adapun persyaratan sedikit berbeda pada pengrekrutan tahap pertama, ujarnya.

Sesuai dengan program pemerintah bahwa tenaga honorer pada tahun 2023 sudah ditiadakan lagi.

Target dan capaian atas diangkatnya guru honor menjadi ASN PPPK, tegasnya guna mencapai Indonesia emas tahun 2045. Sebagai wujut nyata untuk mensejahterakan guru terlebih dahulu, sehingga timbal balik antara guru dapat berjalan secara maksimal. tutup Kurnaidi. (ea)

Pos terkait