Ratusan Buruh “Kepung” Isdianto, Minta Datangkan Investor

Detaknews.co.id, Batam – Ratusan buruh angkut Pelabuhan Batu Ampar, Batam ‘mengepung’ calon Gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto di kawasan Batu Ampar, Kota Batam, Jumat, (4/12/2020).

Buruh yang didominasi menggunakan pakaian berwarna kuning itu, dalam mengepung Isdianto mereka mengeluarkan unek-unek serta saran kepada mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Kepri itu.

Bacaan Lainnya

“Sampai sekarang, pekerjaan kami sepi. Sedangkan anggota kita banyak, ya bagi-bagi lah pakai sift untuk angkut barang. Beda dengan kondisi sebelumnya, hampir tiap jam bisa kita angkat barang,” ujar salah satu buruh, Zulhimi Simatupang.

Waktu itu, lanjut Zulhimi investor masih ramai sehingga banyak barang yang masuk melalui pelabuhan Batu Ampar. Sehingga, dapat membuat buruh setempat berjaya.

“Maka dari itu, kami minta agar pak Isdianto dapat mendatangkan investor untuk bisa berinvestasi di Kepri. Kalau banyak investor kami senang, karena barang yang datang banyak sehingga kami bisa mengangkut barang itu,” tegas Zulhimi.

Kemudian, Zulhimi memastikan bahwa seluruh buruh angkut yang beraktivitas di Pelabuhan Batu Ampar akan berjuang untuk memenangkan Isdianto-Suryani.

“Kami melihat, di pasangan ini lah ada keterwakilan dari Buruh. Karena Bu Suryani merupakan bagian dari kami. Beliau itu merupakan buruh sejati, sebelum menjadi DPRD Kepri ibu Suryani buruh di Muka kuning. Maka kami berjuang untuk memenangkan pasangan ini,” kata Zulhimi.

Sementara itu, Isdianto yang dikepung oleh buruh, mengatakan saat ini ia sedang berusaha untuk memulihkan ekonomi provinsi Kepri yang sedang melemah akibat COVID-19.

“Saya saat ini sedang berusaha untuk memulihkan perekonomian serta mendatangkan investor agar mau berinvestasi di tempat kita ini. Dengan banyaknya investor, saya yakin para buruh bisa bekerja dengan maksimal. Dan tentunya, pemasukan sahabat saya ini bisa maksimal sehingga kebutuhan hidup terjamin,” ujar Isdianto.

Isdianto meyakinkan kepada buruh, bahwa ia dan Suryani akan menjadi garis terdepan dalam membela hak-hak buruh.

“Saya akan terus berada digaris terdepan bagi sahabat saya. Jika sahabat saya ini, sakit maka saya sakit. Saya dan ibu Suryani telah berkomitmen untuk mensejahterakan kaum buruh,” pungkas Isdianto. Qwerty. (rilis)

Pos terkait