Detak News, BATAM – Susunan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Provinsi Kepri yang dirilis ke publik, menjadi perbincangan hangat dunia politik Kepri, baik di warung kopi maupun di dunia maya, khususnya di berbagai media sosial.
Selain karena diisi oleh tokoh-tokoh hebat di Provinsi Kepri, salah satu penyebab utamanya karena munculnya nama Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri, Marlin Agustina sebagai Ketua Dewan Penasehat bersama sederetan nama pimpinan partai dan tokoh politik senior di Kepri.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina TKD Prabowo – Gibran Provinsi Kepri, Meireza Endipat Wijaya secara politis menyambut baik bergabungnya Wagub Kepri di TKD, dan menurutnya ini bagian demokrasi, dimana setiap orang bebas menentukan pilihan politiknya.
“Alhamdulillah para tokoh senior di Provinsi Kepri bergabung, begitu juga Bu Wagub bersedia berjuang bersama dibawa TKD Prabowo – Gibran Provinsi Kepri,” ungkap pria yang akrab disapa Endipat ini.
Dijelaskan, bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau koalisi partai pengurus Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran, bahwa koalisi yang dibangun sejak awal adalah koalisi yang mengedepankan kepentingan bangsa, jadi semua tokoh tokoh yang ingin memastikan pembangunan yang berkelanjutan harus diajak bekerja sama dalam perjuangan ini.
“Salah satunya beliau (Bu Wagub Kepri, red) bersedia bergabung,” terangnya.
Masih kata Endipat, bahwa Partai Gerindra juga dalam proses demokrasi tumbuh menjadi partai yang modern, dalam hal yang sama juga merangkul dan menerima jika ada putra putri terbaik bangsa yang ingin menitipkan perjuangan nya bersama Partai GERINDRA.
“Sebagai korwil Gerindra detik ini untuk Provinsi Kepri saat ini yang saya pahami belum ada KTA ataupun SK kepengurusan baru,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Partai GERINDRA membangun komunikasi baik dengan Pemerintah baik pusat dan daerah untuk memastikan berjalannya pemerintahan yang baik, tentunya dalam komunikasi tersebut interaksi yang ada membuat hubungan Partai ini baik dengan Kepala Daerah juga termasuk wilayah Kepulauan Riau dan seluruh kota kabupaten nya termasuk Pemerintah Kota Batam.
Penjelasan Endipat sekaligus menjawab berbagai berbagai pernyataan para tokoh politik Kepri di sejumlah media. (ays)
