Sambut HUT Kota Batam ke-194, Lubuk Baja Gelar Pentas Seni dan Budaya

Detak News, BATAM- Sambut HUT Kota Batam ke 194 yang jatuh pada 18 Desember mendatang, Kecamatan Lubuk Baja menggelar pentas seni dan budaya yang diselenggarakan pada Selasa (21/11/2023) sore, bertempat di lapangan bola Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja.

Kegiatan yang akan dilaksanakan 2 hari tersebut dibuka oleh Wali Kota Batam dalam hal itu diwakilkan oleh Sekertaris Kota Batam Jefridin Hamid, yang juga dihadiri para tokoh masyarakat Tanjung Uma.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Camat Lubuk Baja Ade Sofiyan, S.STP, MH dalam pagelaran pentas seni dan budaya kali ini ada 3 perlombaan yang akan ditampilkan oleh masing-masing pendaftar, antara lain lomba Langgam Melayu, lomba pantun dan lomba joget 60’an dengan kriteria minimal usia 20 tahun.

“Karena hari jadi batam ini nuansanya dengan nuansa Melayu maka dari itu Nong Isa kita jadikan tapak awal,” kata Ade.

Tanjung Uma menjadi pilihan lokasi digelarnya acara tersebut bukan tanpa alasan, Ade mengayakan dari 5 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Baja, Tanjung Uma merupakan Kelurahan yang paling banyak penduduknya dan juga merupakan salah satu Kampung Tua yang ada di Kota Batam.

“Karena rangkaiannya hari jadi Batam nuansanya Melayu, oleh sebab itu kita adakan acaranya di Tanjung Uma. Selain warganya ramai, selain Kampung Tua dan juga biar kemasan yang kita laksanakan tepat sasaran,” ucap Ade.

Memilih hari Selasa dan Rabu, sore, menurut Ade, hari itu sudah tepat menjadi pilihan terselenggaranya acara tersebut. Mengingat, tempat yang dipergunakan yakni lapangan bola Tanjung Uma merupakan tempat yang biasa dipergunakan oleh masyarakat untuk hajatan, seperti sunatan, atau pesta pernikahan yang biasanya diselenggarakan masyarakat dihari Jum’at hingga hari Minggu. Dan sore merupakan waktu yang tepat disaat pagi hingga siang ada aktifitas anak sekolah.

“Disini keluarga kita yang melaksanakan rencana pesta inilah tempat yang dimanfaatkan, dan pagi masih ada aktifitas anak sekolah oleh sebab itu kita memilih acara dimulai sore,” jelas Ade.

Ditambahkan Ade, pagelaran ini bukan hanya menyajikan tontonan biasa melainkan masyarakat Kota Batam akan lebih mengetahui sejarah Kota Batam, yang akan disampaikan disela-sela acara.

Antusias masyarakat menurut Ade sangat luar biasa. Dengan digelarnya acara ditempat tersebut menunjukan bahwa ada perhatian Pemerintah untuk masyarakat Tanjung Uma.

“Tentunya Kecamatan mewakili Pemerintah Kota Batam dna juga kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua PKK Kota Batam oleh sebab itu kita implementasikan kegiatan ini semoga masyarakat bisa terhibur”.

Ia berpesan untuk masyarakat Lubuk Baja khususnya masyarakat Tanjung Uma, meskipun berbeda-beda suku tetapi tetap bersaudara, tidak ada perbedaan yang intinya harus ber positif tingking, baik hati dan terus memajukan Kota Batam.

Dengn terselenggara nya acara tersebut, Ade berharap masyarakat dapat mengenang sejarah, karena sejarah adalah dokumenter dari hal-hal yang harus dikenang.

“Maka dari itu mari kita lestarikan budaya ditengah kemajuan yang ada di Kota Batam,” tutup Ade. (ea)

Pos terkait