Detak News, BATAM – Walikota Batam, H Muhammad Rudi menyebutkan anggaran olahraga yang bersumber dari APBD Kota Batam untuk pembinaan olahraga prestasi yang disalurkan Pemko Batam melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam bisa mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar kedepan.
Menurutnya itu semua tergantung dari kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kalau PAD Kota Batam terus meningkat maka alokasi anggaran dana hibah juga akan terus meningkat.
“Tidak ada yang mustahil, jika tahun-tahun kedepan, KONI Batam mendapat anggaran hibah maksimal dari APBD Kota Batam. Bisa 10 bahkan sampai 20 miliar rupiah,” ungkap Walikota saat memberi sambutan dalam jamuan makan malam dengan atlet Porwil, Pra PON, Pengurus Cabang olahraga, Pengurus KONI, asal Kota Batam, Rabu (01/11/23) di Restoran Golden Prawn Batam.
Karenanya, dalam kesempatan itu Walikota Rudi meminta doa dan dukungan semua pihak agar kiranya dapat memaksimalkan PAD Batam, yang nantinya bisa berimplikasi pada peningkatan dana Keolahragaan.
Plt Ketua Umum KONI Batam, Rinaldi Samjaya mengatakan bahwa dengan 47 Cabang Olahraga (Cabor) yang bernaung dibawa KONI Batam, maka idealnya anggaran pembinaan keolahragaan dikisaran Rp 20 miliar.
“Idealnya dikisaran Rp 20 miliar, namun semua ditentukan oleh besaran PAD kita,” ungkap pria yang akrab disapa Aldi ini.
Saat ini, lanjutnya, anggaran KONI Batam setiap tahunnya pada kisaran Rp 3 miliar, diluar anggaran ajang olahraga multi iven.
Kendati demikian, kata Aldi, masih bersyukur bahwa dibandingkan dengan banyak kota di Indonesia bahkan dengan kabupaten dan kota di Provinsi Kepri, dana hibah untuk KONI Batam sejauh ini masih lebih tinggi.
Pada Porwil 2023 di Pekanbaru, KONI Kepri memberangkatkan sebanyak 199 atlet, dan akan mengikuti 10 Cabor. Dimana sebagain besar atlet yang berangkat merupakan atlet dari Kota Batam. (dbs/ays)