Detak News, AMBON – Guna memperkuat sistem kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara, keduanya wilayah ini menjajaki kerjasama dengan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Kota Batam, Kamis (9/3/2023) lalu.
Point utama yang dijakaki adalah penyedian pembangkit sewa. Dimana nantinya PLN Batam akan menyediakan pembangkit yang sifatnya sewa.
“Sesuai hasil diskusi di tahun 2023 PLN UIW MMU akan melakukan kerjasama dengan PLN Batam terkait penyedian pembangkit sewa untuk memperkuat sistem kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara,” kata Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumaksi di Ambon, yang dikutip dari antaranews.com.
Dijelaskan oleh Adi Lumaksi, bahwa pihaknya menaruh kepercayaan kepada PLN Batam yang diharapkan mampu menjawab tantangan penguatan sistem kelistrikan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara ,terutama yang berkaitan dengan kapasitas mesin pembangkit.
Selain itu, akan ada penambahan pembangkit baru, seperti PLTMG dengan kapasitas relatif besar sesuai rencana akan beroperasi pada 2024
Tantangan lain, kata Adi, terkait pasokan listrik yang harus dipenuhi PLN, bersumber dari Pulau Halmahera yang dikelilingi pelanggan tambang serta industri besar lainnya.
Seperti industri penglolahan Kelapa di Halmahera Utara dengan kapasitas 2.500 mw
“Sistem pembangkitan di PLN UIW Maluku dan Maluku Utara harus didukung secara maksimal. Kita akan upayakan bersama agar kapasitas mesin dapat ditambah dan juga harus dirancang skema pengembangan kedepan menyesuaikan dengan kondisi pertumbuhan beban sekitar,” ungkapnya. (ant/ays)
