Detak News, BATAM – Diklat kaderisasi dan Pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan pengurus Pemuda Pancasila Provinsi Kepulauan Riau masa bakti 2022-2027 berlangsung di Hotel Planet Holiday, pada Kamis (25/11/22) sore.
Sunarno Poniman, SH dilantik langsung oleh Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional (MPN) H. Arif Rahman, SH yang langsung menyerahkan bendera petaka kepada Ketua terpilih tersebut.
Sunarno Poniman, SH selaku ketua terpilih mengatakan sesuai dengan apa yang disampaikan Sekjen MPN Pemuda Pancasila bahwa pelantikan kali ini disandingkan dengan diklat gada utama dan gada madya.
“Bahwa pelantikan kali ini kita sandingkan dengan diklat gada utama dan diklat gada madya, sesuai dengan yang dikatakan Sekjen PP bahwa semua pengurus wajib mengikuti diklat gada madya maupun gada utama,” tutur Sunarno.
Dia berharap agar kedepan Pemuda Pancasila Kepulauna Riau akan semakin solid, semakin kokoh dan saling menjaga persaudaraan.
“Sehingga organisasi ini semakin besar dan semakin dipercayai oleh masyarakat Kepulauan Riau,” singkatnya.
Dia menambahkan, untuk target kedepan menciptakan tatanan kinerja yang baru dari Pemuda Pancasila dengan melakukan konsolidasi sampai ketingkat basis kemudian melakukan peregistrasi sehingga tercapai dan melampui target nasional yatiu 100.000 (seratus ribu) KTA.
Disinggung terkait keterlibatan PP ditahun 2024 Sunarno mengatakan, Pemuda Pancasila adalah organisasi independen tetapi pihaknya tidak melarang untuk kader yang ingin berpolitik legislatif maupun eksekutif.
Untuk program kedepan pasca dirinya menjabat sebagai Ketua MPW Kepri dia mengatakan akan berkeliling diseluruh Kepulauan Riau untuk melakukan konsolidasi sesuai tugas yang diberikan oleh Majelis Pimpinan Nasional.
“Kita rencananya di bulan satu akan melaksanakan rapat kerja wilayah dan selanjutnya digandeng juga dengan pelantikan seluruh badan-badan otonom dan badan-badan serta sayap-ayap yang ada di Pemuda Pancasila,” pungkasnya.
Dia menambahkan catatan khusus bagi Pemuda Pancasila bahwa Pemuda Pancasila harus mewarnai semua pembangunan yang ada di Kepulauan Riau.
“Kita ada dimana-mana namun kita tidak kemana-mana,” tutup Sunarno. (ea)
