Central Group dan Ascott Kerjasama Bangun Villa dan Resort Mewah di Batam

Foto bersama jajaran management Central Group dan the Ascott usai penandatanganan kerjasama keduanya. Foto Ncep
Foto bersama jajaran management Central Group dan the Ascott usai penandatanganan kerjasama keduanya. Foto Ncep

Detak News, BATAM – Central Group sebagai Developer properti ternama, terpercaya dan inovatif di Kota Batam, menjalin kerjasama dengan The Ascott Limited Indonesia (Ascott), salah satu pemilik-operator penginapan internasional terkemuka di Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika Serikat.

Kerjasama keduanya yang ditandai dengan penandatanganan Hotel Management Agreement, Jumat (10/6/2022) siang, di HARRIS Resort Barelang Batam, bertujuan utnuk mengembangkan villa dan resort mewah di Batam.

Bacaan Lainnya

Chief Executive Officer (CEO) Central Group, Princip Muljadi mengatakan bahwa Kota Batam merupakan Kota paling strategis karena berbatasan langsung dengan sejumlah negara, diantaranya Singapura dan Malaysia. Serta menjadi Kota penyumbang jumlah kunjungan wisatawan manca negara (wisman) terbanyak setelah Bali.

“Sebagai kota pariwisata Batam membutuhkan akomodasi yang mewah, salah satunya villa dan resort. Karenanya, kami dari Central Group menyiapkan kebutuhan itu,” ungkap Princip Muljadi didampingi oleh mitra kerjanya Tung Desem Waringin (TDW), Direktur Sales &
Marketing, Samuel Jason.

CEO Central Group, Princip Muljadi memberikan penjelasan terkait proyek besar yang digagas bersama Ascott. Foto ncep
CEO Central Group, Princip Muljadi memberikan penjelasan terkait proyek besar yang digagas bersama Ascott. Foto ncep

Selain itu juga Kota Batam termasuk roda perekonomiannya yang tumbuh pesat dibandingkan daerah lain membuat investor properti pasti tertarik untuk giat membangun villa dan resort di Kota Batam.

Faktor lain, lanjut Princip Muljadi, Kota Batam menjadi salah satu tujuan investasi. Hal ini dapat dilihat dari geliat investasi
yang menunjukkan trend positif meski digempur oleh virus Covid-19.

Data dilansir Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), BP Batam mencatat total realisasi investasi pada triwulan I-III (Jan-Sept) 2021 sebesar Rp434,4 Miliar (meningkat 12,4 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan berbagai potensi yang dimiliki Kota Batam, Central Group sebagai developer nomor satu di Batam memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Acott untuk salah satu proyek teranyarnya yaitu Serenity Central yang dibangun di kawasan pariwisata paling strategis di Batam yakni di Kawasan Sekupang,” ungkapnya.

Sekedar pemberitahuan, bahwa proyek Serenity Central mengusung konsep Escape to Nature.

Serenity Central dengan konsep Escape to Nature villa dan resort yang mewah menggabungkan antara bukit, pantai dan hutan yang terintegrasi didalam satu kawasan. Sehingga, akan sangat memanjakan penghuninya dengan suasana yang lebih nyaman dan paling lengkap dibandingkan villa dan resort lainnya.

Apalagi pembangunan tersebut Central Group juga berkolaborasi dengan TDW Property, developer yang dimiliki oleh Tung Desem Waringin salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Tanah Air.

Sementara itu, Vice President Business Development The Ascott Limited, Armand Steinmeyer mengatakan bahwa mereka bangga dan senang bisa bekerjasama dengan Serenity Central.

Diungkapkan Armand bahwa alasan bekerjasama dengan Central Group, karena ia sangat yakin dan percaya kepada Central Group yang dapat memberikan kualitas terbaik untuk Batam.

“Kami sudah datang ke lokasi, kami melihat lokasi tersebut sebagai tempat yang sungguh bagus dan memiliki potensi yang luar biasa. Karenya kami senang bisa bergabung,” ungkap Armad Stinmeyer.

Dijelaskan, bahwa sebelum bekerjasama dengan Serenity Central dalam pengelolaan Hotel dan Resort yang ada di proyek tersebut, diakui Armand bahwa dia sudah mempelajari jauh terhadap potensi proyek tersebut.

Dalam sambutanya, Tung Desem Waringin mengatakan bahwa kerjasama antara Central Group dengan Ascott adalah kerjasama dua naga.

Dan keduanya menurut motivator terbaik Indonesia ini, memiliki potensi untuk berkembang lebih dahsyat lagi.

Tung Desem Waringin mengingatkan, bahwa kerjasama keduanya dibangun dengan rasa saling percaya, saling komunikasi dan melakukan pertemuan. Sehingga kemudian sebuah kesepahaman.

Tidak hanya penandatanganan, tetapi pada kesempatan itu juga dilakukan kunjungan langsung ke lokasi untuk melihat secara dekat potensi proyek tersebut. (ays)

Pos terkait