PT KAS Dipercaya Buat Kapal KRH VVIP dan Kepresidenan

Aslog Kasal, Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM menyaksikan langsung pelaksaan First Steel Cutting menandai dimulainya pembangunan . foto ayunus
Aslog Kasal, Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM menyaksikan langsung pelaksaan First Steel Cutting menandai dimulainya pembangunan . foto ayunus

Detak News, BATAM – PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) mendapat kepercayaan dari pemerintah, khususnya Angkatan Laut (AL) untuk membuat Kapal Korvet Rudal Heli (KRH) VVIP dan Kepresidenan.

Kapal yang rencananya akan  diberi nama KRI Bung Karno ini, didesain khusus untuk menggantikan kapal kepresidenan sebelumnya, yakni KRI Barakuda karena kondisinya sudah tidak memadai akibat termakan usia.

Bacaan Lainnya

Pembuatan KRI ini diawali dengan pelaksanaan First Steel Cutting (Pemotongan Pelat Baja Pertama) dan Keel Laying (Peletakan Lunas) oleh Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM di galangan Kapal PT KAS di Tanjung Uncang, Kamis (9/6/2022).

Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM bersama jajaran Lantamal IV, Lanal Batam serta jajaran PT KAS. ayunus
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM bersama jajaran Lantamal IV, Lanal Batam serta jajaran PT KAS. foto: ayunus

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Waasrena Kasal, Kadismatal, Danlantamal IV, Danlanal Batam, Direktur PT KAS dan jajarannya.

Dalam sambutanya, Aslog KASAL mengatakan bahwa pembangunan KRI Bung Karno ini merupakan komponen penting bagi kemampuan Angkatan Laut pada masa mendatang, dan akan digunakan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan, serta menjamin kepentingan nasional.

“Tidak hanya untuk membangun kemapuan kapal KRH VVIP dan Kepresidenan, namun langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun Alutsista,” ungkap Aslog KASAL.

Karena pentingnya proyek pembuatan Kapal KRH VVIP dan Kepresidenan ini, Aslog KASAL mengingatkan agar personil pengawas dalam proyek ini agar melakukan pengawasan secara teliti, sehingga pelaksanaan pembuatan kapal tersebut sesuai dengan waktu dan
spesifikasi.

Terakhir, Aslog KASAL meminta semua pihak yang terlibat agar bersama-sama mensukseskan proyek tersebut dan mencapai sasaran sesuai dengan waktu yang sudah direncakan.

Ditempat yang sama, Direktur PT KAS, Franky Sucipto dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan dia berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan pembuatan kapal tersebut sesuai waktu dan spesiafikasi yang sudah ditentukan.

Dijelaskan, bahwa kegiatan FSC dan KL merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka awal dimulainya kegiatan fisik pembangunan kapal (fabrikasi) sebagai kelanjutan dari kegiatan desain, yang dalam kegiatannya akan dilanjutkan dengan Keel Laying (Peletakan Lunas).

Keel Laying adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peletakan lunas atau pondasi struktur kapal. Pelaksanaan Keel Laying merupakan awal dimulainya pekerjaan konstruksi kapal yang ditandai pengelasan pada haluan kapal (sebelumnya dapat dilaksanakan peletakan material lainnya di bawah lunas kapai tersebut). Dan bagi pihak galangan, Keel Laying merupakan awal perhitungan usia kapal.

Di jelaskan oleh Project Manager Kapal KRH, Guntur Ristiyono, bahwa Kapal tersebut memiliki  panjang 73 meter dan lebar 12 meter.  Kemudian dilengkapi fasilitas akomodasi VVIP anti peluru, pendaratan helideck dengan heli VVIP type panther.

Masih kata Guntur, bahwa kapal tersebut rencananya akan dilengkapi main gun/meriam caliber 40mm, auxiliary gun caliber 20mm dan juga rudal mistral simbad-rc.

“Menjadi komitmen kami (PT KAS) untuk mewujudkan pembangunan kapal ini sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, tepat waktu, tepat guna dan sesuai spesiafikasi,” pungkasnya. (ays)

Pos terkait