Maikhel Mustika Persembahkan Emas untuk Indonesia dari Tinju

Petinju Indonesia Mikhael Roberd Muskita meraih medali emas di kelas 75-81kg putra SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Bac Ninh Gymnasium, Minggu (22/5). (Tennis Indonesia/Dwi Ari Setyadi)
Petinju Indonesia Mikhael Roberd Muskita meraih medali emas di kelas 75-81kg putra SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Bac Ninh Gymnasium, Minggu (22/5). (Tennis Indonesia/Dwi Ari Setyadi)

Detak News, JAKARTA – Maikhel Mustika, petinju berbakat dari Indonesia sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Hanoi. Karenya, remaja kelahiran Ambon, 11 Januari 2001 ini berharap bisa tampil di Olimpiade mendatang.

“Saya selalu membayangkan juara dan akhirnya terjadi,” kata Maikhel Mustika dikutip dari skor.id.

Bacaan Lainnya

Petinju asal Jawa Barat itu sebenarnya merasa kurang maksimal saat berlaga di final melawan Anavat Thongkrakthok (Thailand). Tapi, dia masih mampu mengatasi permainan lawannya dengan kemenangan skor telak 5-0.

Kontan, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera merah putih berkumandang di Bac Ninh Sports University, Hanoi, Minggu (22/5/2022).

“Luar biasa, tidak bisa diungkapkan dengan kata. Ini sangat sepesial buat saya,” tutur Maikhel Mustika yang meraih medali emas kelas 81kg putra SEA Games 2021 Hanoi.

Pelatih Kusdiono tampak berteriak girang ketika wasit mengangkat tangan Maikhel. Menurutnya Maikhel tampil sangat bagus. Dia menguasai permainan tiap ronde.

“Ini SEA Games pertamanya, jadi masih kelihatan agak tegang. Namun keseluruhan penampilannya sudah bagus dan bisa mewakili teman-temannya meraih medali emas. Semoga kedepan tinju bisa menjadi olahraga unggulan,” ujar Kusdiono.

Sebagai debutan, Maikhel Mustika tak menampik merasa gugup. Tapi, semangat dan motivasinya yang tinggi telah meredam segala keterbatasannya. Dia mampu mengalahkan dirinya sendiri.

“Terima kasih Tuhan. Tolong bawa impian saya ke Olimpiade,” ujar Maikhel Mustika.

Sejatinya Maikhel pernah ikut seleksi Olimpiade Tokyo di Yordania pada 2019. Dia menembus 8 besar. Hasil dari dua kali menang dan sekali kalah. Maikhel kalah dari Anish Kumar asal India.

Kejuaraan Dunia di Paris Prancis –yang jadi seleksi kedua- rencananya berlangsung pada 13-23 Mei 2020. Namun ditunda karena pandemi covid-19.

Dia urung berangkat. Anda ikut seleksi, besar kemungkinan dia akan mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo 2021.

Menariknya, pelatih Kazahstan saat itu ‘mencurgai’ Maikhel bukan petinju Indonesia. Lantaran kelincahan dan posturnya, dia disangka dari Kuba.

“Saya tertawa dan senang dibilang petinju Kuba. Karena setahu saya petinju Kuba bagus-bagus,” cerita Maikhel.

Manajer tim tinju Indonesia Hengky Silatang mengatakan impian Maikhel ke Olimpiade bukan mustahil. Dikatakan Maikhel adalah petinju idola baru Indonesia.

Tapi, dia mengingatkan jangan puas diri dengan apa yang telah diraih. “Terus berlatih dengan tekun. Jadi semua tergantung pada dirinya. Semoga impian Maikhel menjadi kenyataan,” imbuh Hengky. (ays/dbs)

Editor: ayunus

Pos terkait