Upaya Pembinaan, Forki Batam Gelar Pelatihan Pelatih Karate

Peserta TOT bersama pengurus KONI Batam disela-sela pelatihan berlangsung. ist
Peserta TOT bersama pengurus KONI Batam disela-sela pelatihan berlangsung. ist

Detak News, BATAM – Sedikitnya 130 pelatih dari 15 perguruan karate yang tergabung di Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kota Batam mengikuti Pelatihan Pelatih atau Training Of Trainer (TOT) pelatih karate, Sabtu (21/8), di Gedung GMP Tanjung Piayu, Sei Beduk Kota Batam.

Kegiatan TOT yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua I KONI Batam, Nur Syafriadi ditujukan sebagai upaya pemerataan pola pembinaan dan pelatihan pada seluruh perguruan karate yang ada di Kota Batam.

Bacaan Lainnya

“Apresiasi kami dari KONI Batam kepada Forki Batam, karena ditengah pandemi covid-19 dapat terus melakukan pembinaan atlet dan pelatih dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Nur Syafriadi yang hadir mewakili Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Iskandar Alamsyah.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kepri ini juga memberikan ucapan selamat dan doa kepada atlet karate binaan Forki Batam yang akan berangkat ke Surabaya guna mengikuti TC sebelum tampil di PON Papua.

“Selamat kepada atlet karate yang akan bertanding di PON Papua, kita doakan bersama mampu memberikan prestasi terbaik untuk Batam dan Kepri pada umumnya,” ungkap Nur Syafriadi didampingi sejumlah Pengurus KONI Batam.

Dalam sambutannya, Nur Syafriadi juga memberikan motivasi kepada peserta TOT dan menyebut peserta sebagai generasi berikutnya di PON yang akan datang, dan sangat diharapkan bisa masuk PON dan menjadi juara.

Ditempat yang sama, Ketua Forki Batam, Benri Sitorus menjelaskan bahwa pelatihan pelatih atau TOT ini diikuti 130 peserta dari 15 perguruan karate. Jumlah tersebut menurutnya bisa saja lebih banyak, namun karena kondisi pandemi covid-19 panitia melakukan pembatasan.

“Antusias perguruan cukup tinggi, namun karena pandemi kita terpaksa harus membatasi karena harus mengacu pada Protokol Kesehatan,” ungkap Benri Sitorus ke media ini.

Disebutkan, bahwa pelatihan pelatih ini sebagai program dari Forki Batam sebagai upaya melakukan pembinaan dan pelatihan yang merata di setiap perguruan yang ada dibawa naungan Forki Batam. Sehingga nantinya, setiap perguruan memiliki pelatih yang bisa mendampingi atletnya diberbagai pertandingan.

“Dengan pemerataan pelatih ini, maka nantinya setiap perguruan memiliki pelatih yang bisa mendampingi atletnya di pertandingan,” imbaunya.

Terakhir, Benri Sitorus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan pelatih ini, utamanya kepada Ketua KONI Batam, Ketua pembina Forki Batam Albert Gulton, dan juga kepada Narasumber TOT yang didatangkan dari Surabaya.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan, karena status Kota Batam masih menerapkan PPKM Level 3. (r)

 

Pos terkait