Muswil PKB Kepri Digelar 16 Januari, Rocky Ingatkan Prokes Ketat

Detaknews.co.id, Batam – Musyawarah ke IV Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) Provinsi Kepri akan digelar pada 16 Januari mendatang, di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center. Muswil tersebut digelar ditengah kondisi Kepri masih pandemi Covid-19.

Karenanya, Sekretaris DPW PKB Provinsi Kepri, Rocky Marciano Bawole mengingatkan panitia yang sudah terbentuk agar betul-betul menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, agar Muswil tidak menjadi wadah penyebaran Covid-19 yang baru.

Bacaan Lainnya

Prokes yang dimaksudkan, selain 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) juga akan melakukan pembatasan peserta. Dimana hanya 2 pengurus DPC setiap kabupaten kota, pengurus DPW yang akan dilantik serta perwakilan setiap sayap partai.

“Karena ini masih pandemi Covid-19, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan secara ketat,” ungkapnya ke awak media, kemarin.

Terkait Muswil, lanjutnya, pihak DPW PKB sudah melakukan rapat dan sudah menunjuk kepanitiaan. Karenanya, kewenangan dan penyiapan pelaksanaan Muswil menjadi tanggungjawab dari Panitia yang sudah menerima Surat Keputusan (SK).

“DPW sifatnya hanya memastikan bagaimana pelaksanaan Muswil bisa berjalan sesuai mekanisme dan peraturan partai, tapi harus menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat,” terangnya.

Ketua Panita Muswil PKB Kepri, Syaleh Arifin Alamsyah mengatakan bahwa pelaksanaan Muswil akan dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar dan dijadwalkan serentak di 15 Provinsi se-Indonesia.

“Sesuai dengan agenda, Muswil Kepri dibuka langsung oleh pak Muhaimin Iskandar secara daring dan serentak untuk 15 Provinsi se-Indonesia,” ungkap Syaleh Arifin Alamsyah di bilangan Batam Center.

Muswil yang digelar selama dua hari tersebut, lanjutnya, mengacu pada hasil Muktamar PKB di Bali pada tahun 2019 lalu, dengan menganut sistem monitoring kinerja yang dilakukan DPP ke setiap DPW untuk menentukan kepengurusan.

“Muswil kali ini berbeda dari sebelumnya, kita tidak lagi melakukan pemilihan ketua, tetapi kita hanya memfasilitasi pengukuhan kepengurusan yang sudah ditetapkan DPP berdasarkan hasil monitoring kinerja,” terangnya.

Ditemui dibilangan Sukajadi, Baloi, Arifin (panggilannya, red) menjelaskan, bahwa tim DPP sudah turun langsung ke Provinsi Kepri beberapa hari lalu, dan sudah menghimpun masukan dari pengurus, dalam rangka monitoring kinerja DPW untuk menentukan siapa yang layak duduk sebagai pengurus PKB Kepri kedepan.

Dari monitoring tersebut, ungkapnya, diperoleh 5 nama kandidat pengurus DPW PKB Provinsi Kepri, dan nantinya nama tersebut akan dikukuhkan di akhir Muswil.

Namun demikian, tahapan dan agenda lainnya tetap dijalankan, seperti halnya pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban, program kerja dan rekomendasi nasional. “Hanya saja pemilihan ketuanya yang sudah selesai, tapi agenda lain tetap wajib dijalankan,” pungkasnya. (r/yns)

Pos terkait