Resmikan Sekretariat PTKB, Rudi Ajak Warga Tionghoa Karimun Bangun Batam

Detaknews.co.id, Batam – Calon Walikota Batam nomor urut 2, HM Rudi hadir dan meresmikan penggunaan kantor sekretariat Perkumpulan Tionghoa Karimun Batam (PTKB), di Penuin Trade Center, Baloi, Minggu (1/11/20) siang.

Peresmian penggunaan kantor sekretariat PTKB ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh HM Rudi, Ketua PTKB Lik Khai, Ketua Apindo Kepri Cahya, Ketua PSMTI Randi Tan dan Sekjen PTKB Tantimin, kemudian pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti kantor.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, HM Rudi mengajak warga Tionghoa Karimun yang ada di Batam atau yang tergabung dalam PTKB untuk sama-sama bangkit dan bangun Batam di new normal ini. Pasalnya, kesempatan berusaha terbuka lebar.

“Mari bangkit dan bangun Batam, peluang ekonomi dibuka di new normal. Itulah makna fase kedua pandemi Covid-19 ini, kesehatan iya, namun ekonomi juga harus jadi perhatian,” terangnya.

Dijelaskan, bahwa di fase kedua atau new normal ini pemerintah memberikan perhatian terhadap kesehatan, namun tidak melupakan ekonomi. Karena keduanya penting, sehingga diberikan perhatian masing-masing 50 persen.

Disebutkan HM Rudi, jika Batam maju maka kabupaten kota lainnya di Kepri akan maju, terutama daerah sekitar seperti Karimun dan Tanjungpinang, sebab menurutnya barometer ekonomi Kepri ada di Batam.

“Mari bersama membangun Batam, karena mustahil kabupaten kota lainnya maju jika Batam tak maju. Karena Batam merupakan barometer ekonomi Kepri,” imbaunya.

Terakhir disampaikan, bahwa perkumpulan adalah wadah sosial, karenanya ia mengajak warga yang mampu untuk membantu warga yang tidak mampu, tidak boleh hitung-hitungan. Tapi harus yakin bahwa membantu orang yang tidak mampu tidak akan pernah miskin.

Ditempat yang sama, Ketua PTKB Lik Khai mengatakan bahwa keberadaan perkumpulan tersebut untuk mewadahi warga Tionghoa Karimun yang ada di Batam. Karenanya ia mengajak warga yang belum terdaftar untuk bisa mendatangi kantor sekretariat dan mendaftarkan diri.

Menurutnya ada kurang lebih 10 ribu warga Karimun di Batam, namun yang terdata baru seribuan.

“Ayo datang dan bergabung,” imbaunya.

Sesuai motonya, setara, kompak dan peduli, keberadaan perkumpulan ini tidak memandang dari sisi harta dan jabatan tetapi kesamaan untuk bersama-sama membantu yang tidak mampu. Mereka akan fokus pada kegiatan sosial, pendidikan dan kesehatan.

Ditambahkan oleh Sekjen PTKB, Tantimin bahwa program jangka pendek mereka akan melakukan konsolidasi dan pendataan keanggotaan, sebab menurutnya masih banyak warga yang belum terdata.

“Kita sudah membentuk wadah ini, mari sama-sama kita berkumpul dan berbuat,” ungkapnya. (r/yns)

Pos terkait