Detaknews.co.id, Batam – Menjelang cuti 26 September mendatang, Walikota Batam, Muhammad Rudi melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus media dan wartawan se-Kota Batam, Jumat (11/9/20) malam di restoran Golden Prawan, Bengkong Laut.
Di depan Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, para Ketua Assosiasi jurnalis Batam, pemimpin redaksi media cetak dan online serta tim Ramah, Muhammad Rudi pamit sebagai Walikota Batam untuk periode pertamanya, dan mohon izin maju kembali di Pilkada Batam untuk periode keduanya.
Selain itu, Walikota Batam ini juga blak-blakan terkait dua berita terhangat belangan ini, yakni terkait Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam dan keberlanjutan pembangunan Pasar Induk Jodoh.
“Saya sudah tandatangani untuk memberikan kuasa penuh kepada Deputi IV dikarenakan tanggal 26 September saya sudah cuti, agar proses Pilkada tidak terganggu,” sebut Rudi yang didampingi istrinya yang juga Calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ansar Ahmad, Marlin Agustina Rudi.
Rudi juga menjelaskan soal protes PT. Adhya Tirta Batam (ATB) terkait lelang pengelolaan dan operasi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM). Menurutnya ATB tidak mendaftar sehingga tidak masuk dalam pembahasan rapat (lelang).
“Jadi jika tak daftar tak mungkin dibahas dalam rapat (lelang), hanya saja ada sanggah, tapi itu hak dari ATB,” kata Rudi.
Ia menuturkan, lelang tender pengelolaan air bersih SPAM Batam selama transisi enam bulan itu telah dimenangkan PT Moya Indonesia.
Selain itu, Rudi juga menyinggung relokasi Pasar Induk di Jodoh yang masih tarik ulur. Meski beberapa waktu lalu sempat terjadi penolakan. Namun Rudi belum mengomentari langkah apa yang bakal dilakukan.
Ia juga menyentil perihal Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Batam. Rudi menyebutkan jika sanksi berupa denda belum diterapkan dan pembahasan tersebut telah disampaikan pada saat rapat Forkopimda beberapa waktu lalu.
Di momen silaturahmi itu, Rudi dan Marlin juga kerap melontarkan candaan. Ia juga membuat kuis kepada undangan yang hadir.
“Ini merah dan biru putih, sudah satu jadi sudah aman semuanya tak ada lagi yang diragukan,” canda Rudi yang diiringi tepuk tawa wartawan.. (mar)
