Detaknews.co.id, Batam – Teka-teki siapa pengganti dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) di pengelolaan air bersih di Kota Batam, terjawab sudah.
Dia adalah PT Moya Indonesia, yang berkantor di Atrium Setiabudi Building, 4th Floor Suite 410, Kuningan, Setia Budi, Jakarta 12920 dan akan mengelola air bersih Batam setelah ditetapkan sebagai pemenang tender.
PT Moya Holdings Asia Limited saat ini mengembangkan lima perusahaan pengelolaan air swasta di Indonesia antara lain, PT Moya Tangerang, PT Moya Bekasi, PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang dan PT Autico Air Indonesia.
Terkait PT Moya Indonesia menjadi pemenang tender pengelolaan air Batam dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan Batam, Dendi Gustinandar.
Dendi menyampaikan bahwa BP Batam menyelenggarakan tender Pengelolaan dan Operasi Sistem Pengelolaan Air Minum untuk mas transisi (6 Bulan). Hal ini dilakukan untuk mendapatkan mitra penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan selama masa transisi (6 bulan) sistem penyediaan air minum di Batam.
“BP Batam melakukan tender dimulai pada tanggal 12 Agustus 2020 dengan mengundang perusahan-perusahaan yang berpengalaman dalam pengelolaan SPAM di Indonesia dengan pengalaman mengelola SPAM kapasitas minimun 3000 liter per detik, termasuk PT ATB,” kata Dendi melalui WhatsApp ke berbagai awak media.
Berdasarkan hasil evaluasi penawaran yang dimasukkan oleh para peserta, lanjut Dendi, ditetapkan peserta terbaik adalah PT Moya Indonesia. Penetapan PT Moya sebagai pemenang sudah dilakukan pada tanggal 4 September 2020 lalu.
Terkait penentuan pemenang, peserta yang keberatan dapat melakukan sanggahan pada tanggal 7 sampai dengan 9 September 2020.
Munculnya PT Moya Indonesia sebagai pengelola air bersih Batam langsung menjadi viral di kalangan masyarakat Batam. (r/bs)
