Sinergi BC dan Polisi Diraja Malaysia Gagalkan Penyelundupan Timah

Karimun (dn) – Sinergi Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri bersama Polis Diraja Malaysia (PDRM) berhasil gagalkan penyeludupan 4 ton pasir timah tanpa dilengkapi dokumen, Selasa (18/8/20) lalu.

Penegahan dilakukan Kapal Patroli Bea Cukai Khusus Kepri di Perairan Karang, Galang Batam yang sempat diwarnai kejar-kejaran, sebelum akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku dibantu oleh kapal Patroli Polisi Diraja Malaysia.

Bacaan Lainnya

“Awalnya kita menerima informasi ada speed boat bermuatan pasir timah ilegal akan melintasi perairan Karang Galang Batam. Dari informasi itu selanjutnya kita lakukan pengejaran,” kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto
dalam rilis diterima detaknews.co.id, Selasa (25/8/20).

Dijelaskan Agus, saat melakukan pengejaran terhadap speedboat berkecepatan tinggi itu, ABK speedboat sempat mengecoh petugas dengan membuang beberapa barang bawaannya. Namun petugas tak menghiraukan.

“Petugas tetap melakukan pengejaran dan berkoordinasi bersama PPM wilayah 2 Pangerang Polisi Diraja Malaysia. Dan berhasil menangkap pelaku,” jelas Kakanwil.

Para penyeludup sempat mencoba melakukan upaya melarikan diri dengan mengkandaskan speedboat di Perairan Pengerang Malaysia dengan titik koordinast, 1°20.449′ U / 104°8.041′ T.

“ABK kapal berhasil ditangkap ketika hendak melarikan diri,” terangnya.

Saat dilakukan pemeriksaan di kapal, lanjutnya, ditemukan sebanyak 80 karung pasir timah ilegal dengan berat masing-masing 50 kilo gram (kg).

Ia mengatakan, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh PPM Wilayah 2 Pangerang PDRM dengan mempertimbangkan bahwa penindakan terjadi di wilayah perairan Malaysia.

Barang bukti berupa speed boat dan muatan pasir timah sebanyak 80 karung seberat 50kg dengan total perkiraan nilai RM 650.000,00 beserta ABK dilakukan pemeriksaan, penelitian, pendalaman serta proses lebih lanjut.

Sebanyak 4 ton pasir timah ilegal itu rencananya akan diseludupkan ke Singapura menggunakan speedboat berkecepatan tinggi. Namun naas, penyelundupan berhasil digagalkan petugas patroli Bea Cukai Kepri bersama Polisi Diraja Malaysia. (rilis)

Pos terkait