Detak News, BATAM – Sebanyak 899 pembalap sebagai starter, mereka unjuk kebolehan di ajang Kejurnas Drag Bike Region 1 Sumatera dan Kejurda Drag Race Provinsi Kepri Putaran ke 2 Tahun 2023 yang digelar di Sirkuit NP Temanggung.
899 pembalap tersebut, terdiri dari 324 pembalap Drag Race dalam 9 kelas dan 575 pembalap Drag Bike dalam 21 kelas, mereka bersaing menjadi yang terbaik dia dua hari pelaksanaan,
yakni Sabtu (29/9/2023) dan Minggu (30/9/2023).
Ajang dua hari ini menjadi putaran akhir tahun menjelang Grand Final Wilayah Sumatera.
Ketua Panitia, Mohammad Fasan, menjelaskan bahwa ini adalah momen penting bagi para pecinta balap drag di wilayah ini.
“Kejuaraan ini sangat dinanti-nantikan, dan kita sangat senang melihat partisipasi besar-besaran dari 899 starter yang berani menghadapi tantangan ini,” ujarnya ke awak media.
Disampaikan secara detail, bahwa Drag Bike memasuki putaran keempat tahun 2023 ini merupakan bagian krusial menuju Grand Final wilayah Sumatera. Ini adalah peluang terakhir bagi pembalap untuk mengumpulkan poin penting dan bersaing dalam klasemen akhir.
Namun, Adut juga menegaskan bahwa persaingan ini terbuka untuk semua. Peserta Drag Race diwajibkan memiliki Kartu Ijin Start (KIS) yang dikeluarkan oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan masih berlaku. Hal ini memastikan bahwa setiap pembalap memenuhi syarat yang diperlukan dan memastikan fair play dalam kompetisi.
“Total hadiah ratusan juta yang kami berikan kepada para pemenang, termasuk piala, piagam dan aksesoris kendaraan baik untuk mobil maupun motor,” ujarnya.
Dengan semangat yang membara dan persaingan yang sengit, Kejurnas Drag Bike Region 1 Sumatera dan Kejurda Drag Race Provinsi Kepri Putaran ke 2 Tahun 2023 menawarkan hiburan balap terbaik bagi para penggemar sepeda motor di wilayah ini. Saksikan aksi cepat dan adrenalin yang tinggi dari pembalap-pembalap terbaik dalam beberapa kelas yang berbeda.
Namun karena hujan deras dan lintasan digenangi air, panitia terpaksa menunda pelaksanaan Kejurnas Drag Bike dari semula Sabtu (29/9/2023) namun ditunda ke Minggu (30/9/2023). (dbs/ays)