Polsek Lubuk Baja Tampung Keluhan Warga Tanjung Uma

Detak News, BATAM- Polsek Lubuk Baja tampung keluhan masyarakat di wilayahnya melalui giat Jum’at Curhat yang digelar pada Jum’at (9/6/2023) pagi, bertempat di gedung serba guna Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Hadir dalam kegiatan Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian yang diwakili oleh Wakapolsek Lubuk Baja AKP Trimanta, AKP Budi Prayitno Kanit Intelkam Polsek Lubuk Baja, Ipda Wirpratman Kanit Binmas Polsek Lubuk Baja, Bripka Wahyudi Babinkamtibmas Kelurahan Tanjung Uma Polsek Lubuk Baja, Piket Intelkam Polsek Lubuk Baja, Ketua RW dan Warga Tanjung Uma.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian yang diwakili Waka Polsek Lubuk Baja AKP Trimanta mengucapkan terimakasih kepada undangan yang telah hadir dalam rangka kegiatan Jum’at Curhat Kamtibmas.

“Saya menyampaikan permohonan maaf karena Kapolsek Lubuk Baja tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain”, tutur Trimanta.

Kegiatan ini lanjut Trimanta, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menampung aspirasi atau masukan dari bapak dan ibu sekalian terkait Kamtibmas diwilayah Lubuk Baja.

Untuk saat ini di wilayah Tanjung Uma ada beberapa laporan diantaranya pencurian, penganiayaan, pencabulan dan masalah hewan peliharaan berupa anjing yg keluar dan mengganggu warga. “Terkait dengan hal tersebut kiranya bapak ibu jika bisa menyelesaikan sendiri di persilahkan, namun jika tidak bisa menyelesaikan dapat menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Uma”, jelas Trimanta.

“Jangan sampai mengambil tindakan sendiri dan menimbulkan permasalahan baru”, kata nya sekali lagi.

Harapan kami kegiatan ini dapat menjalin komunikasi yg baik antara kepolisian dan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Baja dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Dalam sesi tanya jawab, M. Safri selaku Ketua RT 03 RW 06 Tanjung Uma mengucapkan terimakasih atas kesempatan hari ini atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Polsek Lubuk Baja.

“Saya pernah menegur anak-anak yang membawa sepeda motor yang tidak dilengkapi TNKB dan menggunakan kenalpot racing, namun saat saya tegur anak-anak tersebut melawan, apakah yang seharusnya saya lakukan”, tanya M. Safri.

Selain itu ditempat kami juga sering terjadi Curanmor pak, kata M. Syafri sekali lagi.

Lurah Tanjung Uma Syahril melalui Sekertaris Lurah M. Soleh mengatakan bahwa saat ini banyak warga yang bertanya apakah Polisi RW itu dan apa saja tugasnya.

Selanjutnya Wakapolsek menanggapi dengan menjawab satu persatu pertanyaan.

“Terimakasih atas penyampaian dari pak RT, terkait ada sekumpulan anak muda yang seperti itu cukup ditegur saja. Jika ada pelanggaran tindak pidananya dapat melaporkan kepada kami”, jelas Wakapolsek.

Terkait adanya tindak pidana curanmor kata Wakapolsek, berbagai macam modusnya diantaranya menggunakan kunci T dan mengangkutnya menggunakan motor becak bahkan ada juga yg menggunakan mobil pickup.

“Kami juga akan meningkatkan piket Patroli untuk melaksanakan mobailing ke tempat- tempat rawan diwilayah Lubuk Baja agar tetap kondusif”, tuturnya.

Terkait Polisi RW, disini dapat saya jelaskan bahwa saat ini jumlah Polisi RW pada saat di launching oleh Kapolresta Barelang sebanyak 811 orang. Polisi RW tugasnya sama seperti Bhabinkamtibmas, namun lebih spesifik lagi dan untuk ruang lingkupnya di seputaran RW agar lebih dekat lagi dengan masyarakat. Diharapkan dengan adanya Polisi RW ini tugas Polisi dapat mendeteksi lebih cepat permasalahan di masyarakat dan dapat menyelesaikannya.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa sembako dari Polri untuk Negeri dan sesi foto bersama. Sekira pukul 10.00 kegiatan selesai dilaksanakan dalam Keadaan aman dan kondusif. (dbs)

Pos terkait