Detak News, BATAM – Pekerjaan perbaikan kebocoran pipa di bawah hotel Vista, Baloi, Batam, pada Senin (20/3/2023) berdampak pelayanan aliran air di sebagian Kota Batam lumpuh total. Salah satunya di Kelurahan Tanjung Uma, Batam, Kepri.
Salah satu pelanggan inisial N mengeluhkan adanya informasi yang terkesan mendadak disampaikan oleh PT. Moya sehingga pelanggan tidak sempat menampung air mengakibatkan aktifitas yang berhubungan dengan air lumpuh total.
โKalau baru mati air g bisa minta air mobil tangki, harus tunggu 24 jam dulu, begitu informasinya, sedangkan kami tidak ada menampung air dan informasi yang disampaikan juga mendadak,โ kesal N.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, terkait apa upaya dari PT. Moya untuk memenuhi kebutuhan air terhadap masyarakat yang terdampak, pada Selasa, 21 Maret 2023 Ginda Alamsyah selaku Humas PT. Moya mengatakan, Air Batam Hilir menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan kebocoran pipa DCIP DN 300mm yang berlokasi di bawah hotel Vista saat ini dalam proses perbaikan.
Masih kata Ginda, selama pekerjaan perbaikan ini, akan berdampak pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu.
โKami akan mengupayakan agar pekerjaan dapat selesai secepatnya agar aliran air di rumah pelanggan dapat normal kembali,โ sambungnya.
Ginda juga menyampaikan area yang terdampak antara lain; Sandona, Taman Kota Mas, Permata Regency, Baloi View, Kezia Residence, Bukit Permata, Lily Garden, Palm Beach, Perum Pantai Nelayan, Tanjung Uma, Tanjung Teritip dan sekitarnya.
โPermohonan maaf kami sampaikan atas ketidak nyamanan yang terjadi,โ lanjut Ginda.
Kami menyiagakan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air hingga 1×24 jam, yang dapat dikoordinir oleh Ketua RT/ RW/ Kelurahan setempat, lalu menyampaikannya melalui layanan saluran resmi k epelanggan Air Batam Hilir, Call Centre 0778 5700 000. Tutup Ginda. (ea)
