Resmi Berlabuh ke PDIP, Buralimar Siap Nyaleg dari Dapil Mana Saja

Buralimar (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soerya Respationo (kanan). Foto dbs
Buralimar (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soerya Respationo (kanan). Foto dbs

Detak News, BATAM – Teka-teki arah politik mantan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar terjawab sudah. Mantan birokrat yang malang melintang di berbagai jabatan di Pemko Batam dan Pemprov Kepri ini menjatuhkan pilihan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri.

Tentu bukan serta merta, tetapi pilihan bergabung di partai berlambang banteng moncong putih ini sudah melakukan berbagai kajian dan pertimbangan yang matang.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Buralimar saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media, dalam kopi sore Jumat (13/1/2023) di Atox Cafe Batam Center.

Dari sekian banyak pertimbangan tersebut, kedekatan dengan Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soerya Respationo menjadi pertimbangan utama menjatuhkan pilihan ke partai yang menganut platform nasionalis tersebut.

“Tidak hanya dekat, tapi sudah seperti keluarga, pak Suryo (Surya Respationo, red) pernah dua kali menjadi atasan secara langsung di DPRD Batam dan di Pemprov Kepri,” ungkap Buralimar.

Diceritakan detail, bahwa Soerya Respationo menjadi atasannya ketika yang bersangkutan sebagai Ketua DPRD Batam dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri, dimana kala itu ia ditunjuk sebagai Sekretaris DPRD Batam dan juga sebagai Kadis di Provinsi Kepri.

Buralimar Siap Nyaleg

Terjun ke politik, Buralimar mengaku siap maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di pesta demokrasi tahun 2024 ini, bahkan ia siap diletakkan daerah pemilihan (Dapil) mana saja.

“Saya ini petugas partai, tentu harus siap diarahkan kemana saja untuk tujuan partai,” ungkap mantan Kadis Pembangunan Daerah Perbatasan Kepri ini.

Berbekal pengalaman 32 tahun sebagai birokrat, menurutnya merupakan modal yang sangat berharga sebagai Caleg DPRD kota maupun Caleg DPRD Provinsi Kepri, sebagaimana arahan partai nantinya.

Meski belum banyak terlibat di politik, namun prinsipnya loyalitas adalah prinsip utama. “Apa yang digariskan partai maka menjadi keharusan untuk dijalankan selama tidak melabrak aturan lain,” pungkasnya. (ays)

Pos terkait