Warga Cipta Grand Mansion Butuh Air Bersih, Sampaikan Keluhan di Kantor SPAM

Detak News, BATAM – Sejumlah warga Cipta Grand Mansion, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, menghadiri undangan mediasi di kantor Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM), Batam Centre pada Kamis (12/1/2023).

Kedatangan warga kekantor SPAM sekaligus bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait penyediaan air bersih yang 2 tahun belakangan di area tempat tinggal mereka jarang mengalir dan bahkan 2 minggu terakhir air sama sekali tidak mereka dapatkan alias mati air.

Bacaan Lainnya

Yuspin Juliansyah selaku ketua RT 003 RW 005 Perumahan Cipta Grand Mansion bertindak sebagai perwakilan warga mengatakan, mediasi yang dilakukan sudah menemukan titik terang meski harus menunggu. Karena menurut Yuspin, pengerjaan perbaikan pipa membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 bulan.

Namun demikian Yuspin menambahkan warga tetap menolak solusi yang ditawarkan oleh pihak SPAM untuk menyediakan air melalui tangki, karena warga tetap berharap air mengalir melalui pipa.

“Karena tidak efisien ya, dengan jumlah kepala keluarga 250, SPAM memberikan solusi air tangki,” tuturnya.

Ia menyebutkan warga tetap berharap agar air mengalir melalui pipa meskipun kecil, tetapi lancar. Agar kebutuhan warga tetap terpenuhi. Karena saat ini warga menggunakan air galon untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

“Jika dalam 2 atau 3 hari tidak terealisasi (air hidup), maka warga akan turun dengan masa yang jumlahnya lebih banyak,” tegas Yuspin.

Ditempat yang sama waktu yang berbeda, Ginda Alamsyah selaku Humas SPAM Batam membenarkan adanya perbaikan pipa di area tersebut berdampak pada matinya air.

“Yang dialami pada 2 minggu inilah yang menjadi puncak keluhan mereka, sehingga mereka menyampaikan keluhannya ke SPAM Batam saat ini,” ujar Ginda.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memberikan suplai air bersih secara maksimal, dengan memberikan solusi inti yakni dengan menambahkan jalur ke arah area tersebut.

“Kita akan mengambil tambahan jalur dengan menambahkan pipa dari Mentarau,” tambahnya.

Tujuan dari pengambilan tambahan jalur dijelaskan Ginda, untuk suplai yang ada sekarang ini agar menjadi lebih baik. Untuk pengerjaannya sendiri ia menyebutkan, estimasi waktu pengerjaannya 2 sampai 3 bulan.

Dalam waktu pengerjaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga pihaknya akan mengupayakan secara optimal, namun demikian Ginda mengatakan pengerjaannya sendiri butuh proses.

Untuk kendala di sejumlah wilayah di Kota Batam yang banyak dikeluhkan warga ia menjelaskan, memang untuk saat ini suplai air bersih sedang tidak mencukupi.

“Saat ini suplai air bersih tidak mencukupi, tetapi bukan krisis air bersih ya,” pungkasnya. (ea)

Pos terkait