Tinjau Kebakaran di Sagulung, Ini Arahan Amsakar Achmad

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyerahkan paket sembako kepada korban. Ia berharap korban bisa segera bangkit dan membangun kembali ekonomi keluarganya. dokumen Media Centre Batam
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyerahkan paket sembako kepada korban. Ia berharap korban bisa segera bangkit dan membangun kembali ekonomi keluarganya. dokumen Media Centre Batam

Detak News, BATAM – Gerak cepat Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad turun langsung  meninjau lokasi kebakaran di Simpang Opung RT 04 RW 11 Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung, Selasa (17/5) pagi dan berdiskusi dengan para korban.

Dimana berdasarkan laporan Camat setempat, sebanyak empat kios rusak berat, dua kios rusak ringan, tiga ruli rusak berat dan satu ruli rusak ringan. Tidak ada korban dari kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

Langkah tersebut sebagai respon cepat pemerintah atas musibah kebakaran terhadap warga Sagulung, dan Amsakar Achmad sendiri menyikapi dengan sejumlah kebijakan.

Sebelumnya, tim Pemerintah Kota (Pemko) Batam merespon cepat dampak dari musibah tersebut. Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam Leo Putra menyebutkan, selain penanganan langsung musibah bersama pihak-pihak terkait, Pemko Batam juga langsung menurunkan bantuan tanggap darurat.

“Seperti dapur umum, tenda dan lain-lain. Selama tiga hari,” katanya.

Kedua, melalui Dinsos PM, Pemko Batam akan menyalurkan sembako kepada para korban. Bantuan ini dihitung perjiwa. Tidak sampai disitu, Pemko Batam akan membahas tindak lanjut penanganan dalam forum tim kebencanaan.

“Melaporkan ke walikota dan selanjutnya akan dibahas untuk penanganan selanjutnya,” imbuh Leo.

Adapun kronologis kejadian kebakaran ini, yakni, sekitar pukul 12.10 WIB, api mulai membesar dari salah satu kios. Lalu dengan cepat menjalar ke kios lainnya. Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Batam dan empat lainnya milik Badan Pengusahaan (BP) Batam diturunkan dalam kejadian ini.

Sementara itu, koordinasi yang baik antara kepolisian, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat turut andil dalam penanganan kebencanaan tersebut. (ays/mc)

Editor: ayunus

Pos terkait