Detak News, ANAMBAS – Segenap prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang turut serta mendukung latihan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang digelar di Palmatak Base SKK Migas Kecamatan Palmatak Kabupaten Anambas. Minggu (19/12/2021).
Latihan khusus tersebut merupakan kegiatan penting dan memiliki bobot sangat strategis. Pasalnya, Denjaka merupakan Satuan Gultor TNI AL yang mengemban tugas pokok yang selalu dihadapkan kepada berbagai kemungkinan kontijensi yang dapat timbul sewaktu-waktu di wilayah laut yurisdiksi NKRI, terutama Kepulauan yang berada di Kabupaten Anambas dan Pulau Pulau yang di kelilingi oleh laut.
Sehingga Melalui latihan ini, diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional Denjaka Serta aparat kewilayahan lainya dalam menghadapi setiap ancaman teror aspek laut yang timbul. Peserta dan pendukung latihan melaksanakan tahap demi tahapan dengan tingkat keseriusan serius dan konsentrasi yang tinggi, menajamkan mekanisme perencanaan dengan benar sehingga mendukung keberhasilan manuver di lapangan.
Turut hadir pada kegiatan latihan tersebut Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, Bupati Anambas Bapak Abdul Haris beserta wakil Bupati Anambas Bapak Wan Zuhendra, pengamat Milite Ibu Cone Raharahakundini.
Diskenariokan adanya sekelompok teroris yang telah menguasai dan menyandera pegawai SKK Migas yang berada di Pelabuhan Jetty SKK Migas di Pulau Matak, Anambas. Mereka disandera ketika sedang bertugas di pelabuhan tersebut.
Selanjutnya, Denjaka yang menerima laporan adanya penyanderaan pun langsung beraksi untuk menanggulangi aksi teror tersebut setelah mendapat perintah dari komando atas.
Upaya melumpuhkan kelompok teroris dan penyelamatan sandera dilakukan unsur rubber duck yang menyelesaikan sasaran pada kilang minyak. Kemudian unsur free fall menyelesaikan sasaran air trafic control (ATC). Sementara itu, unsur sea rider, unsur fast rope, dan unsur EOD menyelesaikan sasaran pada Gedung Jetty Office Port. (r)
